Page 123 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 NOVEMBER 2020
P. 123
Judul Kemenaker-Kemendesa Kerja sama Program JPS
Nama Media republika.co.id
Newstrend Program Padat Karya Infrastruktur Kemenaker
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qjmmv3349/kemenakerkemendesa-kerja-
sama-program-jps
Jurnalis Ichsan Emrald Alamsyah
Tanggal 2020-11-11 17:09:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Kegiatan ini bertujuan menciptakan lapangan kerja bagi
masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan dan berkelanjutan, sehingga diharapkan mampu
menekan angka penganggur dan setengah penganggur
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Untuk itu, program JPS ini dibuat untuk
mengatasi dampak pandemi Covid-19, khususnya di sektor ketenagakerjaan
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Fokus utama program padat karya adalah pada
pembangunan infrastruktur di pedesaan yang melibatkan warga atau swadaya masyarakat
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Agar bantuan ini tepat sasaran maka kami
kolaborasi dengan Kemendes PDTT karena yang mengetahui desa yang membutuhkan program
ini
positive - Suhartono (Dirjen Binapenta) Progam tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat
dalam menghadapi dinamika di masa pandemi saat ini yang penuh ketidakpastian
positive - Dudi Sudrajat (Bupati Cianjur) Semoga langkah ini akan semakin mendorong partisipasi
masyarakat, sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi dan sosial secara keseluruhan
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi kembali menyerahkan bantuan program Jaring Pengaman Sosial
(JPS) kepada kelompok masyarakat. Program JPS merupakan kerja bersama kedua kementerian
dalam menangani dampak Covid-19.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menjelaskan bahwa program JPS merupakan kegiatan
pemberdayaan masyarakat dengan sasaran utama adalah masyarakat penganggur dan setengah
penganggur.
122