Page 124 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 NOVEMBER 2020
P. 124
KEMENAKER-KEMENDESA KERJA SAMA PROGRAM JPS
Kementerian Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi kembali menyerahkan bantuan program Jaring Pengaman Sosial
(JPS) kepada kelompok masyarakat. Program JPS merupakan kerja bersama kedua kementerian
dalam menangani dampak Covid-19.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menjelaskan bahwa program JPS merupakan kegiatan
pemberdayaan masyarakat dengan sasaran utama adalah masyarakat penganggur dan setengah
penganggur.
"Kegiatan ini bertujuan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat melalui kegiatan
pemberdayaan dan berkelanjutan, sehingga diharapkan mampu menekan angka penganggur
dan setengah penganggur," kata Menaker Ida dalam keterangan pers, Kemnaker, Rabu (11/11).
Menaker Ida menjelaskan saat ini banyak pekerja/buruh yang terdampak pandemi Covid-19.
Selain itu, berdasarkan data BPS per Agustus 2020, pandemi Covid-19 telah menyebabkan
jumlah penganggur meningkat menjadi 9,7 juta penduduk, dengan TPT sebesar 7,07 persen.
"Untuk itu, program JPS ini dibuat untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19, khususnya di
sektor ketenagakerjaan," terangnya.
Menaker Ida berharap, program ini dapat menyentuh langsung kebutuhan publik, sehingga
dapat memberikan peningkatan ekonomi masyarakat, serta pengentasan kemiskinan dan
penyediaan lapangan kerja.
"Fokus utama program padat karya adalah pada pembangunan infrastruktur di pedesaan yang
melibatkan warga atau swadaya masyarakat," katanya.
Menaker Ida pun mengapresiasi kerja bersama Kemendesa ini yang dinilainya dapat menyentuh
langsung masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. "Agar bantuan ini tepat sasaran maka
kami kolaborasi dengan Kemendes PDTT karena yang mengetahui desa yang membutuhkan
program ini," ujarnya.
Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Suhartono, menjelaskan bahwa Kementerian
Ketenagakerjaan memberikan bantuan program Padat Karya Jaring Pengaman Sosial (JPS)
kepada 34 Kelompok yang berada di Kabupaten Cianjur, di mana satu kelompok terdiri dari 20
orang pekerja.
"Progam tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi dinamika di masa
pandemi saat ini yang penuh ketidakpastian," kata Suhartono.
Sementara Pjs. Bupati Cianjur, Dudi Sudrajat, berharap bantuan program JPS dari Kemnaker dan
Kemendesa dapat meminimalkan kesenjangan masyarakat karena pandemi Covid-19.
"Semoga langkah ini akan semakin mendorong partisipasi masyarakat, sekaligus mempercepat
pemulihan ekonomi dan sosial secara keseluruhan," ujarnya.
Direktur Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Indyah Winasih; Direktur PPTKA,
Haryanto; dan Kepala Biro Humas, Soes Hindharno.
123