Page 179 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 NOVEMBER 2020
P. 179
"Tren permintaan klaim JHT memang meningkat sejalan dengan tingginya angka PHK sebagai
dampak pandemi Covid-19." ujar Deputi Direktur Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga
BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja, Selasa (10/11).
PENCAIRAN JHT BPJS KETENAGAKERJAAN MELONJAK
BPJS Ketenagakerjaan menerima lonjakan pengajuan pencairan klaim sepanjang masa pandemi
Covid-19. Pencairan klaim paling banyak dari program Jaminan Hari Tua (JHT).
"Tren permintaan klaim JHT memang meningkat sejalan dengan tingginya angka PHK sebagai
dampak pandemi Covid-19." ujar Deputi Direktur Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga
BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja, Selasa (10/11).
Jika dliihat dari kinerja pelayanan, pengajuan klaim JHT terhitung September 2020 secara month
over month mengalami peningkatan hingga 44% atau sebesar 270.925 kasus dibanding periode
yang sama tahun sebelumnya. Sementara secara kumulatif sejak Januari hingga September
2020, mengalami peningkatan sebesar 22,2% secara year on year, atau setara dengan
1.986.632 kasus.
"Januari sampai September 2020. pembayaran klaim JHT mencapai Rp24,5 triliun untuk 1,98
juta kasus. Bulan September 2020, mencapai Rp3,4 triliun untuk271.000 kasus." ungkapnya.
Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. pencairan klaim JHT dari Januari-
September 2019 mencapai Rp 19,4 triliun untuk 1,62 juta kasus. Khusus untuk September 2019.
pencairan klaim JHT sebesar Rp2,3 triliun untuk 188.000 kasus.
Seiring dengan peningkatan klaim pencairan JHT. BPJS Ketenagakerjaan juga menerima
peningkatan pelayanan dan pengaduan selama masa pandemi Covid-19. Menurut Direktur
Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif, setiap hari ada 15.000 layanan dan aduan baik
secara online maupun offline.
"Bayangkan 15.000 per hari di seluruh titik kanto cabang. Jadi kalau percabang itu kurang lebih
bisa ada yang 150 ada yang 200,jadi kita tetap memberikan pelayanan terbaik apakah secara
digital, masih banyak saudara kita di kota-kota tertentu kalau datang subuh-subuh. Kita tetap
berikan yang terbaik," ujar Krishna dalam webinar bertajuk 'Menciptakan Pengalaman Pelanggan
yang Ekselen di Era Digital',Selasa(10/l 1).
Khusus untuk layanan melalui telepon saja, layanan dan aduan yang masuk mencapai 80.000per
bulan.
"Kalau melalui telepon aja itu bisa 80.000 per bulan yang telepon, kita tetap berikan pelayanan.
Selain itu banyak sekali bisa lewat email,sosmed, jadi kanal pengaduan kita banyak sekali, bapak
ibu mau curhat silakan," sambungnya.(dtc)
178