Page 207 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 NOVEMBER 2020
P. 207
SUBSIDI GAJI TERMIN KEDUA SUDAH CAIR, SYARATNYA SEPERTI INI, KALAU TAK
PENUHI SYARAT TIDAK CAIR
Segera cek rekening Anda karena subsidi gaji termin II tahap I sudah cair.
Pencairan subsidi gaji atau BLT BPJS Ketenagakerjaan termin II tahap I ini dimulai sejak Senin
(9/11/2020) kemarin.
Pada pencairan subsidi gaji termin II tahap I ini, sebanyak 2.180.382 orang akan mendapatkan
BLT BPJS Ketenagakerjaan.
"Selanjutnya, dari KPPN akan ditransfer ke Bank Penyalur dan disalurkan ke masing-masing
rekening penerima, baik rekening Himbara maupun nonHimbara sama dengan mekanisme
termin pertama," katanya melanjutkan.
Pada subsidi gaji termin II, kata Ida, pihaknya akan mempercepat proses penyaluran BLT BPJS
Ketenagakerjaan dengan dua tahap dalam satu minggu.
"Kami upayakan dalam satu minggu bisa diproses dua tahap (batch) langsung sehingga dapat
segera diterima teman-teman pekerja atau buruh untuk membantu daya beli dan konsumsi
masyarakat," ujar dia.
Jumlah Penerima Subsidi Gaji Berkurang
Masih dikutip dari Kompas.com, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi
menyebut bahwa jumlah penerima subsidi gaji termin II berkurang.
Namun, lanjut Anwar, dirinya enggan menyebutkan berapa jumlah penerima susbsidi gaji termin
II yang berkurang.
Sebab, masih dalam tahap pembahasan antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian
Keuangan dan BPJS Ketenagakerjaan.
"Ada (jumlah pengurangan penerima subsidi gaji ), tetapi saat ini sedang dilakukan konsolidasi
antara BPJS Ketenagakerjaan dan DJP. Besok juga akan difasilitasi dengan KPK untuk mencari
solusi," ujarnya.
Pembahasan antarkedua instansi itu, lanjut Anwar, terkait syarat dari penerima subsidi gaji
berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.
Namun, kata Anwar, DJP menemukan ketidaksesuaian data penerima subsid gaji tersebut
merupakan orang Wajib Pajak (WP) yang penghasilannya di atas Rp 5 juta.
"Karena memang ada persepsi tentang gaji dan penghasilan," kata dia.
Diwacanakan Berlanjut di Tahun Depan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah masih belum
bisa memastikan apakah subsidi gaji ini akan berlanjut hingga tahun 2021.
Meskipun sebelumnya, ia sempat mengatakan bahwa pemerintah menyiapkan bantalan sosial
sebagai upaya meningkatkan daya beli konsumen bagi pekerja.
Saat ini, kata Ida, pemerintah masih menghitung kemampuan Kas Negara apakah mampu atau
tidak melanjutkan bantuan subsidi gaji di tahun 2021.
"Kemarin ketemu dengan Pak Menko (Perekonomian) akan menghitung kemampuannya untuk
terus bisa mensubsidi di tahun 2021," ujar Ida kepada Kompas.com.
206