Page 7 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 NOVEMBER 2020
P. 7
"Sekitar 1.800-an. Sedang diproses PHK-nya," ungkap Kepala Seksi Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial (PPHI) Disnaker Kabupaten Tangerang Hendra ketika dihubungi detikcom,
Kamis (5/11/2020).
Namun, ia enggan menyebutkan nama pabrik tersebut. Ia mengatakan, PHK ini dilakukan karena
perusahaan menelan kerugian yang besar akibat dampak pandemi virus Corona (COVID-19)
yang menihilkan pesanan ke pabrik.
"Iya informasinya karena pandemi COVID-19, karena nggak ada order jadi nggak bisa bayar
(karyawan). Sudah mengalami kerugian perusahaannya," tutur Hendra.
Dia menjelaskan, 1.800 karyawan itu hanya akan bekerja sampai akhir November 2020 ini.
Saat ini, Disnaker Kabupaten Tangerang sedang meminta data lengkap masing-masing karyawan
yang di-PHK. Nantinya, data itu akan digunakan untuk mendaftarkan korban PHK pada program-
program bantuan pemerintah.
Hendra mengatakan, para karyawan yang kena PHK tersebut sudah dipastikan akan
mendapatkan pesangon. "Jadi divisi-divisi yang sudah tidak operasional ya sudah selesai. Mereka
dilakukan pembayaran juga, pembayaran bertahap. Informasinya mereka dapat pesangon,"
tambahnya.
6