Page 144 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 MARET 2021
P. 144

Kemnaker  menjadikan  program  transformasi  BLK  sebagai  salah  satu  lompatan  besar  yang
              dilaksanakan pada saat ini. Hal itu untuk semakin memperkuat pelatihan vokasi sebagai program
              unggulan peningkatan kualitas SDM Indonesia, dan juga di Maluku Utara.

              "Arah kebijakan dari program transformasi BLK adalah mengubah secara total BLK sebagai Balai
              Pelatihan Vokasi yang menjadi pusat pengembangan kompetensi dan produktifitas tenaga kerja
              yang  berdaya  saing  di  tingkat  nasional  dan  internasional,"  kata  Ida  Fauziyah  pada  acara
              pembukaan pelatihan berbasis kompetensi (PBK).

              Untuk  menyuseskan  program  tersebut  Kemnaker  menjadikan  agenda  6R  sebagai  perhatian
              utamanya.  6R  yang  dimaksud  yaitu  reformasi  kelembagaan,  redesain  substansi  pelatihan,
              revolusi SDM, revitalisasi fasilitas dan sarana prasarana, re- branding BLK dan relationship.

              Menurut Ida, sinergi dan kolaborasi antara BLK dan stakholders, terutama dari dunia usaha dan
              industri sebagai pengguna tenaga kerja sangat penting. Sebab di lakukanya sinergi, maka dapat
              di pastikan lulusan pelatihan telah sesuai dengan kebutuhan industri dan lebih mudah terserap.
              Ida mengatakan, dunia usaha sebagai penyerap tenaga kerja yang memiliki peran besar dalam
              menentukan kompetensi yang di butuhkan saat ini dan di masa depan agar proses link and
              match antara pendidik dan dunia kerja bisa tercipta. Oleh karena itu BLK harus menjadi titik
              unggulan bagi dunia usaha dan dunia industri.
              "Pada akhirnya, program pelatiha vokasi akan mengurangi biaya training dan investasi SDM bagi
              industri,  sehingga  tercipta  hubungan  yang  saling  menguntungkan  antara  BLK  dan  industri,"
              Jelasnya.

              Sementara Budi Hartawan dalam sambutannya mengatakan sesuai dengan arahan Presiden RI
              yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024,
              sumber  daya  manusian  merupakan  salah  satu  prioritas  yang  harus  terus  di  tingkatkan  nilai
              kompetensinya.
              Angkatan kerja di Provinsi Maluku Utara 541,445 orang, dengan yang menganggur -+250,831
              Orang atau 44,7%, jika BLK Ternate bisa melatih -+1,500 Orang /Tahun di Maluku Utara ini
              yakni akan hanya melatih 5,8% dari seluruh jumlah penganggur yang ada.

              Oleh karena itu, penyelesaian permasalahan ini tidak boleh di lakukan oleh satu instansi saja,
              tentunya  harus  ada  kolaborasi  antara  pemerintah  pusat  dan  daerah  sehingga  dapat
              memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada baik di pemerintah pusat dan daearah agara dapat
              mendukung peningkatan ketrampilan atau kompetensi yang sudah bekerja di Provinsi Maluku
              Utara ini.

              Sementara  itu,  Gubernur  Malut  Abdul  Gani  Kauba,  dalam  sambutannya  menyampaikan,
              Pemerintah Provinsi Maluku Utara, telah menghibah lahan seluas 4,8 H di Sofifi kepada BLK
              Ternate, untuk digunakan pembangunan perkantoran BLK di areal Kota Sofifi.
              "Insah Allah ini adalah sebuah awal dan muda-mudahan kedepannya lahan yang disiapkan jadi
              tertambah dan bisa terealisai sehingga pembagunan Balai Latihan Kerja bisa menjadi BLK yang
              terbesar di bagian timur Indonesia sesui dengan keinginan Ibu Menaker RI," kata Gubernur.

              Gubernur  juga  berharap  agar  dapat  membantu  kepada  pemerintah  daerah  agar  dapat
              membangun  SDM  yanga  unggul  di  Maluku  Utara,  sehingga  generasi  pencari  kerja  bisa
              mendapatkan pekerjaan yang layak dan dapat diberdayakaan sehingga tidak tertinggal dengan
              pekerja-pekerja yang berasal dari luara Maluku Utara.

              Gubernur  juga  menginginkan  sebelum  berakhir  masa  jabatanya  berakhir  bisa  melihat  dan
              bersama-sama dengan Menaker untuk melakukan peresmian gedung BLK areal Sofifi tersebut.

                                                           143
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149