Page 19 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 MARET 2021
P. 19

Dia  menjelaskan,  biaya  pembuatan  RDTRK  juga  mahal.  Selain  itu,  kepu-tusan-keputusan
              mengenai penggunaan lahan untuk ditetapkan dalam peraturan daerah yang perlu dibahas di
              tingkat legislatif pada umumnya membutuhkan waktu.

              Tauhid mengatakan, ada pula tantangan dalam UU Cipta Kerja mengenai perburuhan. Menurut
              dia, masih ada 7 poin yang perlu segera diperbaiki.

              "Jadi  nanti  yang  mesti  dipermudah  bukan  hanya  soal  upah,  tapi  hal  lainnya  berkaitan
              ketenagakerjaan juga perlu diselesaikan terlebih dahulu. Misalnya, turunan dari UU Cipta Kerja
              ada perpres dengan banyak lampiran, lampiran pertama berkaitan dengan fasilitas atau insentif
              yang  diberikan  pemerintah,  kedua  berkaitan  dengan  UMKM,  dan  ketiga  adalah  persyaratan
              tertentu.  Yang  akan  menjadi  masalah  adalah  persyaratan  tertentu  tersebut,  karena
              membutuhkan persiapan, tidak cukup hanya perpres," ujar Tauhid.

              Beleid tersebut, lanjut dia, memerlukan juga juknis atau petunjuk teknis dan juklak atau petunjuk
              pelaksanaan. Ini berarti tetap harus ada peraturan menteri (permen) dan harus menunggu lagi
              sampai permen diterbitkan.

              Kuartal I Positif

              Deputi  Bidang  Koordinasi  Ekonomi  Makro  dan  Keuangan  Kemenko  Perekonomian  Iskandar
              Simorangkir mengatakan, sejak pemerintah resmi menerbitkan 51 peraturan pelaksana

              Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, omnibus law tersebut telah memiliki
              dampak positif, khususnya bagi pelaku UMKM. "Aturan turunan tersebut terdiri dari 47 PP dan 4
              perpres.  Setahu  di  bidang  saya,  banyak  UMKM  yang  memanfaatkan  pendaftaran  perizinan
              tunggal," ujar Iskandar Simorangkir kepada Investor Daily, Minggu (7/3).

              Ia menjelaskan, kebijakan tersebut tercantum dalam PP Nomor 7 Tahun
              2021  tentang  Kemudahan,  Perlindungan,  dan  Pemberdayaan  Koperasi  dan  UMKM,  yang
              merupakan aturan turunan UU Cipta Kerja. Beleid ini mulai berlaku per 2 Februari 2021.

              Mengacu dalam PP pasal 43, lanjut dia, pemerintah pusat menyelenggarakan perizinan tunggal
              usaha mikro dan usaha kecil melalui sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik.
              "Dalam  hal  kegiatan  usaha  yang dilakukan  oleh  usaha  mikro  dan  usaha  kecil  memiliki  risiko
              rendah,  diberikan  nomor  induk  berusaha  yang  sekaligus  berlaku  sebagai  perizinan  tunggal,"
              ucapnya.
              Lebih  lanjut,  Iskandar  menegaskan  bahwa  pemerintah  akan  terus  mendorong  dan
              mengupayakan  agar pertumbuhan  ekonomi  di kuartal  I  ini  mulai  positif.  Sebelumya,  setelah
              terjadi pandemi Covid-19 pada awal Maret tahun lalu, ekonomi Indonesia mulai terkontraksi
              5,32% kuartal II-2020,3,49% pada triwulan III-2020, dan 2,19% pada triwulan IV-2020.
              "Pemerintah kan sudah mengeluarkan beragam stimulus kebijakan untuk digenjot di kuartal I
              ini. Misalnya, insentif sektor properti diberikan dalam bentuk diskon pajak pertambahan nilai
              (PPN)," tuturnya.

              Kebijakan itu diklasifikasikan dalam dua skema. Pertama, diskon 100% alias bebas PPN untuk
              harga jual rumah tapak dan rumah susun paling tinggi Rp 2 miliar. Kedua, diskon 50% PPN untuk
              harga jual rumah tapak dan rumah susun lebih dari Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar.

              Sementara itu, untuk insentif PPn-BM mobil diberikan sejak masa pajak Maret hingga masa pajak
              Desember 2021. Relaksasi pajak ini berlaku untuk jenis mobil di bawah 1.500 cc dengan tipe
              mobil sedan dan gardan tunggal 4x2.



                                                           18
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24