Page 60 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 MARET 2021
P. 60

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta
              tidak liburan ke luar
              Ahmad Riza Patria

              kota setelah cuti bersama libur Isra Miraj dihapus.

              "Pemerintah  Pusat  juga  sudah  mengambil  kebijakan  tidak  ada  cuti  bersama  di  jeda  libur
              (Jumat)," kata Riza di Balaikota DKI Jakarta.

              Sebelumnya,  pemerintah  rencananya  memberikan  cuti  bersama  pada  Jumat  (12/3).  Namun,
              rencana ini diurungkan untuk mencegah kembali terjadinya peningkatan kasus Covid-19.

              Riza  meminta  PNS  DKI  tetap  bekerja  pada  Jumat  pekan  depan.  Menurut  dia,  pengalaman
              sebelumnya terjadi lonjakan kasus penularan Covid-19 pada saat libur cuti bersama akhir tahun
              lalu. Pemerintah saat ini tengah berusaha menekan angka penularan Covid-19.

              "Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro telah membuahkan hasil yang
              memuaskan. Kami ber-

              harap bisa Diturunkan lagi. Jadi sekali lagi, PNS tidak boleh libur ke luar kota. Termasuk di Jumat
              tanggal 12 Maret," tegas Riza.

              Cegah Kematian

              Juru  Bicara  Satgas  Penanganan  Covid-19  Profesor  Wiku  Adisasmito  menyebutkan,  sejumlah
              periode libur panjang berdampak pada peningkatan tajam terhadap penambahan kasus positif.

              Data Satgas Covid-19, pada September 2020 dengan kenaikan 42,3 persen atau 45.895 kasus.
              Hal ini kontribusi dari libur panjang pada periode 15-17 dan 20 - 23 Agustus 2020.

              Grafik  penambahan  kasus  selanjutnya  cenderung  melandai  pada  September-Oktober  dan
              November  2020,  meskipun  kasus  masih bertambah.  Namun,  Desember  2020  hingga  Januari
              2021, terjadi lagi peningkatan tajam hingga mencapai 190.191 kasus. Melonjak lebih dari 100
              persen dibandingkan Oktober 2020.

              "Ini yang paling penting untuk dicatat. Ada implikasi kematian pada setiap event libur panjang
              yang terjadi sepanjang satu tahun kebelakang," imbuh Wiku.

              Membandingkan data pada bulan-bulan tanpa libur panjang, jumlah kematian sekitar 50 hingga
              900 kasus. Sebaliknya, bulan-bulan dengan libur panjang, kematian meningkat tajam menjadi
              1.000-2.000 kasus.

              Sebelumnya, pemerintah telah menyepakati dan menetapkan perubahan cuti bersama tahun
              2021. Kesepakatan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama,
              Menteri  Ketenagakerjaan,  Menteri  Pendayagunaan  Aparatur  Negara  dan  Reformasi  Birokrasi
              Nomor 281 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, Nomor I Tahun 2021 tentang Pembahan Atas
              Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur
              Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 642 Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020, Nomor 4 tahun
              2020 Tentang Hari libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2021.
              Hal itu diputuskan dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Peninjauan SKB Cuti Bersama tahun
              2021 yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
              (Menko  PMK)  Muhadjir  Effendy  dan  dihadiri  oleh  Menteri  Pemberdayaan  Aparatur  Negara
              Reformasi  Birokrasi  (PAN  RB)  Tjahjo  Kumolo.  Menteri  Tenaga  Kerja  Ida  Fauziyah,  Menteri
              Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekjen Kemenag Nizar Ali, Sekjen Kemnaker, Asops Kapolri
              dan Pejabat Eselon 1 kementerian/lembaga terkait.
                                                           59
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65