Page 130 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 FEBRUARI 2021
P. 130

Judul               Pekerja Tolak Perubahan Aturan Pesangon PHK
                Nama Media          kontan.co.id
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://insight.kontan.co.id/news/pekerja-tolak-perubahan-aturan-
                                    pesangon-phk
                Jurnalis            vendy yhulia susanto
                Tanggal             2021-02-11 07:27:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              neutral - Bob Azzam (Ketua Komite Tetap Ketenagakerjaan Kadin Indonesia) "Kalau rugi atau
              force majeur wajar diberi keringanan untuk pesangon. Yang penting harus ada kepastian,"



              Ringkasan
              Pemerintah menyiapkan peraturan turunan Undang-Undang (UU) Nomor 11/2020 tentang Cipta
              Kerja  terkait  dengan  klaster  ketenagakerjaan.  Pemerintah,  misalnya,  menyiapkan  rancangan
              Peraturan  Pemerintah  (RPP)  tentang  Pengaturan  Upah,  Pekerja  kontrak  serta  Ketentuan
              Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Pesangon. Calon beleid ini potensial memicu protes di
              kalangan serikat pekerja. Maklum, ketentuan pesangon dalam RPP tersebut, misalnya, dinilai
              hanya pro-pengusaha dan merugikan pekerja.


              PEKERJA TOLAK PERUBAHAN ATURAN PESANGON PHK


              Pemerintah menyiapkan peraturan turunan Undang-Undang (UU) Nomor 11/2020 tentang Cipta
              Kerja  terkait  dengan  klaster  ketenagakerjaan.  Pemerintah,  misalnya,  menyiapkan  rancangan
              Peraturan  Pemerintah  (RPP)  tentang  Pengaturan  Upah,  Pekerja  kontrak  serta  Ketentuan
              Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Pesangon.

              Calon  beleid  ini  potensial  memicu  protes  di  kalangan  serikat  pekerja.  Maklum,  ketentuan
              pesangon dalam RPP tersebut, misalnya, dinilai hanya pro-pengusaha dan merugikan pekerja.

              Perubahan ketentuan pesangon itu sebenarnya sudah tersurat dalam UU No 11/2020 tentang
              Cipta Kerja. Serikat buruh pun menggugat ketentuan itu melalui judicial review UU Cipta Kerja
              di Mahkamah Konstitusi (MK) pada November 2020.

              Sebagai gambaran, aturan selama ini, pekerja yang terkena PHK bisa memperoleh pesangon
              hingga sebesar 32 kali upah. Dalam RRP turunan UU Cipta Kerja, pesangon maksimal ditetapkan
              25 kali. Sebanyak 19 kali upah dibayar pengusaha, sedangkan selebihnya dibayarkan pemerintah
              lewat program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
                                                           129
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135