Page 131 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 FEBRUARI 2021
P. 131

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengklaim, mayoritas serikat
              pekerja menolak ketentuan pesangon ini. Menurut Said Iqbal, di UU Nomor 13/2003 tentang
              Ketenagakerjaan,  pemberian  pesangon  menggunakan  kata  paling  sedikit  pesangon  yang
              diberikan  untuk  masa  kerja  tertentu.  Artinya,  kata  paling  sedikit  memungkinkan  pekerja
              menerima pesangon lebih dari ketentuan di UU 13/2003.

              Namun, UU Cipta Kerja menyatakan, pemberian pesangon menggunakan kata sesuai dengan
              ketentuan, untuk masa kerja tertentu. Artinya, nilai pesangon yang diberikan oleh pengusaha
              hanya sesuai dengan ketentuan tersebut. "Sesuai dengan ketentuan, tidak lebih, tidak kurang,"
              tandas Said, Rabu (10/2).

              Poin Penting Rancangan Aturan tentang Pesangon Nomor Isi

              1 Kompensasi atas terjadinya PHK terdiri dari uang pesangon, uang penghargaan masa kerja,
              dan uang penggantian hak pekerja.

              2 Uang pesangon ditetapkan minimum 1 bulan upah untuk masa kerja kurang dari setahun, dan
              maksimal 9 bulan upah untuk masa kerja lebih dari delapan tahun.

              3 Uang penghargaan masa kerja ditetapkan minimum 2 bulan upah untuk masa kerja 3-6 tahun,
              dan maksimal 10 bulan upah untuk masa kerja lebih dari 24 tahun.

              4 Ketentuan kompensasi PHK yang diterima pekerja dari perusahaan maksimal 19 kali upah dan
              6 kali upah yang dibayarkan BP Jamsostek lewat program Jaminan Kehilangan Pekerjaan.
              Sumber : Draf RPP PKWT, Alih Daya dan PHK

              KSPI mempertimbangkan untuk menggelar aksi massa penolakan RPP turunan UU Cipta Kerja
              ini. Namun, penolakan lewat aksi massa ini belum ditentukan jadwalnya lantaran serikat pekerja
              masih menunggu putusan MK atas uji materi UU Cipta Kerja. MK akan melanjutkan sidang uji
              materi ini pada April 2021.

              Penolakan serupa juga disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia Elly
              Rosita Silaban. Kendati demikian, Elly mengaku belum bisa berkomentar terkait aksi serikat buruh
              untuk turun ke jalan.

              Berbeda  dengan  serikat  buruh,  Ketua  Komite  Tetap  Ketenagakerjaan  Kadin  Indonesia,  Bob
              Azzam menilai, pengaturan pesangon di UU Cipta Kerja terbilang wajar. Perusahaan yang sedang
              dalam keadaan sulit perlu keringanan untuk membayar pesangon untuk pekerjanya. "Kalau rugi
              atau force majeur wajar diberi keringanan untuk pesangon. Yang penting harus ada kepastian,"
              kata Bob.

              Meski  begitu,  Bob  mengusulkan  ada  skema  lain  dalam  pembayaran  pesangon  agar  tidak
              memberatkan  perusahaan  jika  dalam  keadaan  kesulitan  keuangan  tersebut.  Misalnya  skema
              dana pesangon pekerja seperti dana pensiun untuk masa depan.

















                                                           130
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136