Page 127 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 FEBRUARI 2021
P. 127

Ringkasan

              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI) Said Iqbal berkirim surat kepada Presiden
              Joko Widodo (Jokowi).Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengakui bahwa dana
              BLT subsidi gaji atau bantuan subsidi upah (BSU) tahun ini tidak ada alokasinya dalam APBN
              2021. "Kami sudah mengirim surat kepada Presiden Jokowi, meminta berbaik hati tanda petik
              lah ya kebijakan beliau untuk tetap memberikan BSU kepada buruh," katanya dalam konfrensi
              pers secara virtual, Rabu (10/2) kemarin. Menurut Said, BLT gaji sangat bermanfaat bagi buruh
              untuk bertahan hidup di tengah pandemi.



              MINTA BANTUAN SUBSIDI UPAH DILANJUTKAN, KSPI SURATI JOKOWI

              JAKARTA-  Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (  KSPI)  Said  Iqbal  berkirim  surat
              kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

              Surat  yang  dimaksud  adalah  permohonan  untuk  melanjutkan  program  melanjutkan  bantuan
              subsidi upah (BSU) atau BLT gaji .

              "Kami sudah mengirim surat kepada Presiden Jokowi, meminta berbaik hati tanda petik lah ya
              kebijakan beliau untuk tetap memberikan BSU kepada buruh," katanya dalam konfrensi pers
              secara virtual, Rabu (10/2) kemarin.

              Menurut Said, BLT gaji sangat bermanfaat bagi buruh untuk bertahan hidup di tengah pandemi.

              Said  menyayangkan  sikap  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah  yang  harusnya
              berpihak kepada para pekerja.

              Ia  mempertanyakan  sikap  Ida  yang  justru  tidak  mendorong  program  subsidi  gaji  ini  kepada
              Presiden, sehingga bisa dilanjutkan.

              "Seharusnya  Menaker  bisa  melobi  Komisi  XI  DPR  untuk  membahas  subsidi  gaji  dengan
              Kementerian Keuangan," ujar Said.


              Anggaran BLT gaji memang tidak dialokasikan di APBN 2021. Menteri Keuangan Sri Mulyani juga
              tidak  menyebut  BLT  gaji  saat  memaparkan  rincian  anggaran  program  pemulihan  ekonomi
              nasional (PEN) di DPR kemarin.Menkeu hanya menyebut delapan bansos yang dianggarkan.

              Yaitu  untuk  Program  Keluarga  Harapan  (PKH),  kartu  sembako,  program  pra  kerja,  bantuan
              langsung tunai (BLT) dana desa, bantuan sosial tunai, subsidi kuota, dan diskon listrik.

              Said  Iqbal  menegaskan,  jika  dana  untuk  bantuan  subsidi  upah  tidak  ada  dalam  Anggaran
              Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021, maka pemerintah dapat menganggarkan pada
              APBN-P.
              "Bantuan subsidi upah ini akan menjadi buffer atau penyangga buruh dan keluarganya bertahan
              hidup," papar Said.

              Selain itu, Iqbal juga berharap kepesertaan program tersebut diperluas, termasuk untuk buruh
              yang tidak terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga, semakin banyak lagi buruh yang
              menerima subsidi upah tersebut.

              "Ke depan, KSPI memprediksi ledakan PHK jutaan buruh akan terjadi di semua sektor industri
              termasuk industri baja dan semen," ujarnya.




                                                           126
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132