Page 136 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 FEBRUARI 2021
P. 136
RPP tentang Perjanjlan Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, serta
Pemutusan Hubungan Kerja Perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) didasari jangka waktu atau
selesainya suatu pekerjaan tertentu.
Pengusaha wajib memberikan uang kompensasi kepada pekerja/ buruh yang hubungan kerjanya
berdasarkan PKWT yang telah memiliki masa kerja paling sedikit satu bulan secara terus-
menerus.
Pengusaha wajib memberikan istirahat mingguan kepada pekerja/ buruh meliputi: • Istirahat
mingguan 1 hari untuk 6 hari kerja dalam satu minggu, atau • Istirahat mingguan 2 hari untuk
5 hari kerja dalam satu minggu Jumlah uang pesangon ditetapkan berdasarkan masa kerja
pekerja/buruh.
Pekerja yang terkena PHK bisa mendapat 19 kali upah, dengan rincian 9 kali upah berupa
pesangon dan 10 kali upah sebagai penghargaan masa kerja.
RPP tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing Tenaga kerja asing (TKA) hanya dapat
dipekerjakan oleh pemberi kerja TKA dalam hubungan kerja untuk jabatan tertentu dan waktu
tertentu, serta memiliki kompetensi sesuai dengan jabatan yang diduduki.
Setiap pemberi kerja yang mempekerjakan TKA wajib memiliki Rencana Penggunaan TKA
(RPTKA) yang disahkan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk.
Pemberi kerja TKA wajib: Menunjuk tenaga kerja WNI sebagai tenaga kerja pendamping TKA
yang dipekerjakan untuk alih teknologi dan alih keahlian dari TKA.
Melaksanakan pendidikan dan pelatihan kerja bagi tenaga kerja pendamping TKA sesuai dengan
kualifikasi jabatan yang diduduki TKA.
Memulangkan TKA ke negara asalnya setelah perjanjian kerjanya berakhir.
Pemberi kerja TKA wajib memfasilitasi pendidikan dan pelatihan bahasa Indonesia kepada TKA.
135

