Page 220 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2021
P. 220
PPKM SAMPAI AGUSTUS, PENGUSAHA MAL: AKAN ADA PHK DAN TOKO TUTUP
USAHA
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, adanya varian Covid-19 Delta memaksa
pemerintah untuk membuat skenario PPKM Darurat dari 4 sampai dengan 6 minggu. Hal itu
dikakukan guna menahan penyebaran kasus Covid-19.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja
mengatakan, jika hal itu jadi diterapkan naka akan sangat memberatkan bagi dunia usaha.
"Jika ternyata PPKM Darurat diperpanjang sampai dengan 6 minggu maka tentunya akan sangat
memberatkan. Bukan hanya Pusat Perbelanjaan saja tapi juga seluruh dunia usaha," ujarnya
saat dihubungi oleh, Selasa (13/7).
Bahkan, Alphonzus mengatakan, perpanjangan PPKM Darurat dapat berdampak buruk bagi para
pekerja di sektor non esensial. Pengusaha dapat mengambil keputusan Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK) terhadap para karyawannya.
"Akan terjadi banyak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan juga diperkirakan akan ada
penyewa yang menutup usahanya," tuturnya.
Dihubungi secara terpisah, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter
Abdullah berharap, setelah Agustus mendatang jumlah kasus sudah melandai, dan PPKM Darurat
bisa dapat dihentikan. Sehingga, aktivitas ekonomi sudah bisa kembali dilonggarkan. Sebab, jika
diterapkan terlalu lama otomatis akan berdampak pada dunia usaha.
"Kalau ppkm darurat terlalu lama, PHK itu tidak terelakkan. dampak negatifnya ke masyarakat
akan jauh lebih besar," ucapnya.
Piter menambahkan, idealnya Janga waktu penerapan kebijakan pembatasan tersebut tidak lebih
dari dua bulan.
"PPKM darurat tidak boleh terlalu lama. Artinya PPKM Darurat harus singkat tetapi efektif.
Idealnya tidak lebih dari 2 bulan. Agustus harus sudah selesai. Lebih dari itu dunia usaha tidak
akan sanggup bertahan," pungkasnya.
219