Page 101 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 JANUARI 2021
P. 101

Judul               Kala pandemi, imbal hasil bagi pekerja masih di atas deposito
                Nama Media          antaranews.com
                Newstrend           Kinerja BPJS Ketenagakerjaan
                Halaman/URL         https://www.antaranews.com/berita/1954772/kala-pandemi-imbal-
                                    hasil-bagi-pekerja-masih-di-atas-deposito
                Jurnalis            Erafzon Saptiyulda AS
                Tanggal             2021-01-19 10:52:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif

              Narasumber

              neutral - Agus Susanto (Direktur Utama BP Jamsostek) Tapi kami telah mengalihkan mayoritas
              portofolio pada instrumen fixed income hingga mencapai 74 persen dari total portofolio, sehingga
              tidak berpengaruh langsung dengan fluktuasi IHSG



              Ringkasan

              Tahun 2020 menjadi tahun yang sangat berat karena efek dari pandemi COVID-19, namun BPJS
              Ketenagakerjaan  (BPJAMSOSTEK)  tetap  mencatatkan  hasil  positif  pada  kinerja  investasi,
              kepesertaan,  dan  pelayanan  sepanjang  tahun  tersebut.  Penerimaan  iuran  (unaudited)  masih
              sebesar Rp73,31 triliun, walaupun ada implementasi PP No. 49/2020 tentang relaksasi iuran
              program  JKK  (Jaminan  Kecelakaan  kerja),  JK  (Jaminan  Kematian)  sebesar  99  persen  dan
              penangguhan program JP (Jaminan Pensiun) sebesar 99 persen.


              KALA PANDEMI, IMBAL HASIL BAGI PEKERJA MASIH DI ATAS DEPOSITO

              Tahun 2020 menjadi tahun yang sangat berat karena efek dari pandemi COVID-19, namun BPJS
              Ketenagakerjaan  (BPJAMSOSTEK)  tetap  mencatatkan  hasil  positif  pada  kinerja  investasi,
              kepesertaan, dan pelayanan sepanjang tahun tersebut.
              Penerimaan iuran (unaudited) masih sebesar Rp73,31 triliun, walaupun ada implementasi PP No.
              49/2020  tentang  relaksasi  iuran  program  JKK  (Jaminan  Kecelakaan  kerja),  JK  (Jaminan
              Kematian)  sebesar  99  persen  dan  penangguhan  program  JP  (Jaminan  Pensiun)  sebesar  99
              persen.

              Iuran tersebut ditambah pengelolaan investasi berkontribusi pada peningkatan dana kelolaan
              mencapai Rp486,38 triliun pada akhir Desember 2020.

              BPJAMSOSTEK  juga  mencatatkan  hasil  investasi  sebesar  Rp32,30  triliun,  dengan  Yield  on
              Investment  (YOI)  yang  didapat  sebesar  7,38  persen.  Dana  dan  hasil  Investasi  tersebut
              mengalami pertumbuhan masing masing sebesar 12,59 persen dan 10,85 persen dibandingkan
              dengan tahun akhir 2019.

                                                           100
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106