Page 131 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 JANUARI 2021
P. 131

"Jadi  KEK  Galang  Batang  telah  mempekerjakan  1.782  TKA  dari  Januari-Desember.  Mereka
              bekerja di berbagai bidang," ujar pria yang sering disapa Indra Ambon ini.
              Namun keberadaan TKA di KEK Galang Batang berangsur kurang. Sebab tidak selamanya mereka
              bekerja  disana  melainkan  sesuai  dengan  izin  yang  diberikan.  Rata-rata  setiap  orang  hanya
              diberikan masa kerja selama 6 bulan saja.

              Dari  Januari-Oktober  2020  ada  194  TKA  yang  izin  kerjanya  sudah  selesai.  Sehingga  mereka
              kembali ke China. Kemudian pada periode November 2020-Januari 2021 juga ada 602 TKA China
              yang kembali ke negaranya.

              "Hingga Januari 2021 ini sebanyak 796 orang yang sudah pulkam ke Cina. Jadi yang masih
              bekerja di KEK Galang Batang sekarang tinggal 996 orang lagi," jelasnya.

              PT BAI selaku perusahaan utama yang mengelola KEK Galang Batang telah mempekerjakan 3
              ribuan lebih tenaga kerja Indonesia atau pribumi dari berbagai daerah di Indonesia. Dari total
              tersebut, sebanyak 900-an berasal dari lokal yaitu Kabupaten Bintan.

              Sementara target PT BAI untuk memproduksi alumina ini membutuhkan sedikitnya 20 ribuan
              tenaga kerja. Hal ini menjadi peluang besar bagi warga tempatan untuk berpartisipasi di kawasan
              industri terbesar di Bintan.

              "Sebenarnya  industri di KEK  Galang  Batang  dijadwalkan  operasi  pada  awal  tahun  ini  namun
              terkendala karena covid-19, maka mundur dan direncanakan di pertengahan 2021 mendatang,"
              ucapnya.

              (ary) Berita ini pertama kali terbit di.











































                                                           130
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136