Page 50 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 JANUARI 2021
P. 50

Judul               Walau Pandemi, Peserta BPJS Ketenagakerjaan Tetap peroleh Imbal
                                    Hasil Di atas Deposito
                Nama Media          rri.co.id
                Newstrend           Kinerja BPJS Ketenagakerjaan
                Halaman/URL         https://rri.co.id/jakarta/1671-ekonomi/963451/walau-pandemi-peserta-
                                    bpjs-ketenagakerjaan-tetap-peroleh-imbal-hasil-di-atas-deposito
                Jurnalis            Irvan Idris Saleh
                Tanggal             2021-01-19 16:52:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 10.000.000
                News Value          Rp 30.000.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              positive  -  Agus  Susanto  (Direktur  Utama  BP  Jamsostek)  Sepanjang tahun  2020, penerimaan
              iuran (unaudited) BPJAMSOSTEK tercacat berhasil dibukukan sebesar Rp73,31 triliun, walaupun
              terdapat implementasi PP 49 Tahun 2020 tentang relaksasi iuran Program JKK, JK sebesar 99%
              dan  penangguhan  Program  JP  sebesar  99%.  Iuran  tersebut  ditambah  pengelolaan  investasi
              berkontribusi pada peningkatan dana kelolaan mencapai Rp486,38 triliun pada akhir Desember
              2020

              neutral  -  Agus  Susanto  (Direktur  Utama  BP  Jamsostek)  Untuk  alokasi  dana  investasi,
              BPJAMSOSTEK menempatkan sebesar 64% pada surat utang, 17% saham, 10% deposito, 8%
              reksadana, dan investasi langsung sebesar 1%"



              Ringkasan

              Tahun 2020 menjadi tahun yang sangat berat karena efek dari pandemi Covid-19, namun meski
              demikian BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) tetap mencatatkan hasil positif pada kinerja
              institusi sepanjang tahun 2020 tersebut. Antara lain kinerja pada bidang Investasi, kepesertaan,
              dan pelayanan.

              "Sepanjang  tahun  2020,  penerimaan  iuran  (unaudited)  BPJAMSOSTEK  tercacat  berhasil
              dibukukan sebesar Rp73,31 triliun, walaupun terdapat implementasi PP 49 Tahun 2020 tentang
              relaksasi iuran Program JKK, JK sebesar 99% dan penangguhan Program JP sebesar 99%. Iuran
              tersebut  ditambah  pengelolaan  investasi  berkontribusi  pada  peningkatan  dana  kelolaan
              mencapai Rp486,38 triliun pada akhir Desember 2020", ujar Dirut BPJAMSOSTEK Agus Susanto
              secara tertulis, Selasa (19/01/'21)








                                                           49
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55