Page 197 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JULI 2021
P. 197
Judul Apindo sebut banyak karyawan dirumahkan akibat PPKM darurat
Nama Media kontan.co.id
Newstrend PPKM Darurat
Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/apindo-sebut-banyak-karyawan-
dirumahkan-akibat-ppkm-darurat
Jurnalis Handoyo
Tanggal 2021-07-21 13:31:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Apindo) Kemarin banyak yang dirumahkan, kalau tahun
lalu memang parah sekali dan banyak yang di PHK
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Apindo) PHK yang normatif rasanya mungkin tidak akan
besar, karena normatif kan harus dikasih pesangon. Kalau dirumahkan ya mungkin iya, kalau
kontraknya habis dan tidak diperpanjang ya mungkin iya
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Potensi ledakan PHK ratusan ribu, jika PPKM Darurat
diperpanjang jadi enam pekan. Berarti satu bulan setengah, sampai Agustus 2021
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Hitungan saya sederhana, angka buruh terpapar Covid-19
itu 10 persen atau sekitar 75 ribu. Kalau penyebarannya makin besar, pabrik mau tidak mau
tutup dan tidak ada keuntungan, maka manajemen memutuskan pengurangan
Ringkasan
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyebut saat ini sudah banyak karyawan yang
dirumahkan akibat penghentian operasional industri saat penerapan PPKM Darurat Jawa - Bali.
Sebelumnya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memperkirakan ratusan ribu buruh
bakal kena pemutusan hubungan kerja (PHK), jika PPKM Darurat diperpanjang hingga Agustus
2021. "Potensi ledakan PHK ratusan ribu, jika PPKM Darurat diperpanjang jadi enam pekan.
Berarti satu bulan setengah, sampai Agustus 2021," tutur Presiden KSPI Said Iqbal.
APINDO SEBUT BANYAK KARYAWAN DIRUMAHKAN AKIBAT PPKM DARURAT
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyebut saat ini sudah banyak karyawan yang
dirumahkan akibat penghentian operasional industri saat penerapan PPKM Darurat Jawa - Bali.
"Kemarin banyak yang dirumahkan, kalau tahun lalu memang parah sekali dan banyak yang di
PHK," ujar Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani secara virtual, Rabu (21/7/2021).
196