Page 194 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JULI 2021
P. 194

TERUNGKAP! PENGUSAHA MULAI BAHAS OPSI PHK KE PEGAWAI

              Pemerintah  kini  mengganti  istilah  PPKM  darurat  dengan  PPKM  level  3  dan  4.  PPKM  ini
              diperpanjang hingga 25 Juli 2021 dan sejumlah sektor usaha masih dibatasi kegiatannya.

              Sebelumnya, buruh khawatir ledakan PHK segera terjadi kembali seiring dengan pemberlakuan
              PPKM yang diperpanjang. Buruh juga mengatakan sudah mulai banyak pembicaraan soal PHK
              yang dilakukan antara pengusaha dan pekerjanya.

              Menurut  Ketua  Umum  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo),  Hariyadi  Sukamdani  dampak
              PPKM jelas membuat pengusaha mulai mengurangi karyawannya. Namun, dia menilai selama
              PPKM tidak diberlakukan sampai lebih dari sebulan, badai PHK tidak akan terjadi.

              Meski  begitu,  pengurangan  karyawan  memang  sudah  dilakukan  pengusaha.  Mulai  dari
              merumahkan karyawan, ataupun memutus para pegawai kontrak.
              "Kalau lebih dari satu bulan jelas berdampak. Tapi kalau dilonggarkan di tanggal 25 nggak akan
              terjadi PHK massal. Sejauh ini baru hanya dirumahkan aja atau tidak memperpanjang pegawai
              kontrak," ungkap Hariyadi dalam konferensi pers virtual Apindo-Kadin, Rabu (21/7/2021).

              Namun, menurutnya opsi PHK memang mulai dibicarakan para pengusaha kepada pekerjanya.
              "Perundingan ini terjadi di level perusahaan masing-masing, memang sudah ada pembicaraan,"
              kata Hariyadi.

              Ketua  Umum  Asosiasi  Pertekstilan  Indonesia  (API),  Jemmy  Kartiwa  juga  mengatakan  para
              pengusaha tekstil kemungkinan tidak memperpanjang para pegawai kontrak bila PPKM terus
              diperpanjang.

              "Efeknya  karyawan  kontrak  ini.  Kalau  terus  diperpanjang  kami  akan  kurangi,  kami  mulai
              memutus karyawan kontrak dulu," ungkap Jemmy dalam acara yang sama.

              Sementara  itu,  menurut  Ketua  Umum  Asosiasi  Pengelola  Pusat  Belanja  Indonesia  (APPBI)
              Alphonzus  Widjaja  saat  ini  pegawai  mal  sudah  mulai  banyak  yang  dirumahkan  imbas  PPKM
              Darurat. Pasalnya, mal terpaksa berhenti operasi selama PPKM Darurat dilakukan.

              Menurut Alphonzus, nasib pegawai mal ditentukan sesuai lama atau tidaknya PPKM berlaku. Saat
              ini yang dirumahkan masih mendapatkan gaji penuh, bila diperpanjang lagi bisa saja gajinya
              mulai dipotong dan dibayarkan hanya sebagian. Paling buruk, bila PPKM Darurat masih juga
              diperpanjang, maka karyawan mal akan di-PHK.

              "Kalau pusat belanja saat ini sudah dirumahkan sebagian besar karena sektor kita tutup. Tapi
              gaji dibayar penuh. Nah tahap kedua kalau dipanjangkan lagi, mungkin kami akan rumahkan
              dengan gaji dibayar sebagian. Opsi terakhir baru PHK," kata Alphonzus.

              "Tahapan ini sesuai berapa lamanya PPKM Darurat ini berlangsung," ujarnya.

















                                                           193
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199