Page 189 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JULI 2021
P. 189
Dia pun meminta agar hal ini menjadi perhatian agar dapat segera menekan laju penularan Virus
Corona.
"Masih ada yang perlu menjadi perhatian, salah satunya para buruh yang di mana industri ini
masih banyak merahnya. Kalau bisa saya usul jadwal kerja mereka diperketat," kata Menko Luhut
yang juga penanggung jawab PPKM darurat, Rabu (14/7/2021).
Menko Luhut mengusulkan kepada Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah agar
menerapkan mekanisme sehari kerja sehari di rumah.
"Kalau seharusnya dia bekerja sebulan 30 hari, ini jadi 15 hari. Jadi sehari di rumah, sehari di
tempat kerja. Ini juga pada prinsipnya untuk menghindari para pekerja/buruh tersebut
dirumahkan," ungkap Menko Luhut.
Sudah 7.000 Karyawan Mall di Sumut Jadi Korban, PHK Diperkirakan Bakal Berlanjut Pandemi
Covid-19 benar-benar memukul sektor pusat perbelanjaan di Sumatera Utara.
Hingga kini telah ada 7.000 karyawan mall di Sumatera Utara yang terkena Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK).
Jumlah karyawan yang bakal di-PHK dipastikan bakal bertambah lagi dengan pemberlakuan
PPKM Darurat yang semakin ketat.
Penasehat Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APBI) Sumatra Utara Herri Zulkarnaen
mengatakan, sekitar 7.000 karyawan di pusat pembelanjaan atau mal di Sumatera Utara terdiri
dari karyawan pengelola mau pun karyawan dari penjaga toko seperti satpam, cleaning service,
dan lainnya.
"Semuanya sudah kita kurangi untuk melakukan penghematan," kata Herri di Medan, Sabtu
(17/7).
Ia mengatakan, manajemen tak mungkin tidak lakukan pengurangan sedangkan pendapatan
sudah berkurang bahkan kalau sekarang banyak pengelola plaza bukan lagi survive melainkan
sudah minus semuanya.
Dengan adanya PPKM darurat, jelasnya, kemungkinan bakal bertambahnya PHK bakal tambah
besar.
"Itulah kondisi kami sekarang, apalagi kalau diperpanjang lagi nanti," tambahnya.
Di samping itu, Herri mengungkapkan pihaknya sebelumnya sudah berusaha menerapkan
strategi namun hasilnya tidak signifikan.
"Dan kami tidak bisa pungkiri buat strategi lain lagi karena promosi yang sudah kita tawarkan
secara online dan offline tidak jalan. Ditambah para penyewa tidak bayar sewa saat ini meminta
stimulus terkait bagaimana kebijakan dari para pengelola agar mereka tetap bertahan," katanya.
Ditambahkannya saat ini pun meski pun mal tutup sementara namun tetap ada pengeluaran
yang sangat tinggi.
Selanjutnya ia menyatakan, kerugian setiap mal yang tutup sementara saat ini di Sumut capai
ratusan juta hingga puluhan miliar.
"Kalau masing-masing perusahaan itu tergantung besar kecilnya mal itu seperti Plaza Millenium
kita alami kerugian sekitar 500 juta per bulan. Namun untuk mal yang besar itu di atas Rp 10
miliar per bulannya sebab meski pun tutup kita tetap menggunakan energi listrik yang sangat
tinggi. Semakin besar mal semakin besar kerugiannya," ujar Herri.
188