Page 203 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JULI 2021
P. 203
Judul Terdampak PPKM, Pengusaha Pastikan PHK Jadi Putusan Paling Akhir
Nama Media merdeka.com
Newstrend PPKM Darurat
Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/terdampak-ppkm-pengusaha-
pastikan-phk-jadi-putusan-paling-akhir.html
Jurnalis Merdeka
Tanggal 2021-07-21 13:19:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Apindo) Kalau terkait dengan PHK seperti halnya PHK
normatif, rasanya mungkin tidak akan besar, ya, tidak seperti itu. Kalau dirumahkan, mungkin
iya, kalau kontraknya habis dan tidak diperpanjang, mungkin iya
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Apindo) Karena beberapa sektor itu tutup seperti retail
tutup, mau nggak mau kan dirumahkan. Mungkin, dari sebagian yang dirumahkan itu kontraknya
habis dan tidak diperpanjang
positive - Arsjad Rasyid (Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin)) Memang adanya
Kartu Prakerja yang menyiapkan konteks itu, dan yang dirumahkan nanti akan ada bantuan
subsidi upaya. Jadi memang semua ini kita lagi berpikir bersama, pengusaha mengusahakan dan
berbicara dengan pemerintah, dan pemerintah juga mengusahakan
Ringkasan
Ratusan ribu orang buruh diperkirakan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) imbas PPKM
darurat. Hal ini terjadi karena PPKM darurat menghentikan sebagian besar aktivitas industri.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan,
pengusaha memastikan akan menjadikan PHK sebagai pilihan paling terakhir dalam menjalankan
bisnis di masa PPKM darurat.
TERDAMPAK PPKM, PENGUSAHA PASTIKAN PHK JADI PUTUSAN PALING AKHIR
Ratusan ribu orang buruh diperkirakan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) imbas PPKM
darurat. Hal ini terjadi karena PPKM darurat menghentikan sebagian besar aktivitas industri.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan,
pengusaha memastikan akan menjadikan PHK sebagai pilihan paling terakhir dalam menjalankan
bisnis di masa PPKM darurat.
202