Page 68 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 NOVEMBER 2020
P. 68
Judul Menaker: 6 Provinsi Tetapkan Upah Minimum Lebih Tinggi
Nama Media tempo.co
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://bisnis.tempo.co/read/1408691/menaker-6-provinsi-tetapkan-
upah-minimum-lebih-tinggi
Jurnalis Fajar Pebrianto
Tanggal 2020-11-25 14:50:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ada 6 provinsi yang menetapkan upah
minimum lebih tinggi
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Dengan demikian, upah minimum 2022
ditetapkan dengan mempedomani UU Cipta Kerja
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah telah menerbitkan Surat Edaran (SE), yang meminta
kepala daerah untuk menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) pada 2021 sama dengan 2020.
Tapi, tak semua mengikuti surat edaran ini.
MENAKER: 6 PROVINSI TETAPKAN UPAH MINIMUM LEBIH TINGGI
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah telah menerbitkan Surat Edaran
(SE), yang meminta kepala daerah untuk menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) pada 2021
sama dengan 2020. Tapi, tak semua mengikuti surat edaran ini.
"Ada 6 provinsi yang menetapkan upah minimum lebih tinggi," kata Ida dalam rapat bersama
Komisi Tenaga Kerja DPR pada Rabu, 25 November 2020. Keenamnya yaitu DKI Jakarta, Jawa
Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Bengkulu.
Walau demikian, mayoritas menetapkannya sesuai dengan SE Ida ini. Total ada 27 provinsi yang
tidak menaikkan UMP. Sementara, satu provinsi masih belum menetapkan UMP sampai hari ini
yaitu Gorontalo.
Tapi dalam rapat ini, Ida juga tidak menyinggung tindakan apapun untuk daerah yang akhirnya
tetap menaikkan upah minimum. Ida hanya mengatakan bahwa SE ini terbit karena jumlah
perusahaan yang terdampak akibat Covid-19, jauh lebih besar daripada yang cuan.
67