Page 118 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 FEBRUARI 2021
P. 118

pentingnya penyelesaian pembuatan MoU-MoU baru mengenai penempatan dan perlindungan
              pekerja domestik Indonesia di Malaysia, kata Jokowi


              JOKOWI DAN PM MALAYSIA BAHAS PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN HINGGA
              SAWIT

              JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Malaysia
              Muhyiddin  Yassin,  Jumat  (5/2/2021).  Pada  pertemuan  itu,  Kepala  Negara  membincangkan
              perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI), diskriminasi sawit, hingga rencana dibentuknya
              Travel Corridor Arrangement (TCA).

              "Saya menyampaikan apresiasi penghargaan atas kerja sama perlindungan WNI di Malaysia,
              terutama selama pandemi dan saya kembali menitipkan WNI di Malaysia kepada pemerintah
              Malaysia  dan  terkait  perlindungan  pekerja  migran  Indonesia,  saya  menekankan  pentingnya
              penyelesaian  pembuatan  MoU-MoU  baru  mengenai  penempatan  dan  perlindungan  pekerja
              domestik Indonesia di Malaysia," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/2/2021).

              Menurut  Jokowi,  kedua  negara  juga  perlu  membangun  One  Channel  System  agar  masalah
              penempatan  tenaga  kerja  dapat  dilakukan  secara  lebih  baik  untuk  mencegah  terjadinya
              perdagangan manusia.

              Agenda Makan Siang PM Malaysia Bareng Jokowi, Istana: Beliau Request Rendang  "Yang kedua
              juga mengenai isu sawit. Indonesia akan terus berjuang untuk melawan diskriminasi terhadap
              sawit  dan  perjuangan  tersebut  akan  lebih  optimal  jika  dilakukan  bersama  dan  Indonesia
              mengharapkan komitmen yang sama dengan Malaysia mengenai isu sawit ini," katanya.

              Ketiga, lanjut Jokowi, Indonesia menyambut baik kesepakatan dibentuknya TCA kedua negara
              dan  mengenai  pemberlakuan  TCA  tersebut  akan  dikomunikasikan  kemudian.  "Saya  juga
              menyampaikan  pentingnya  ASEAN  segera  menyelesaikan  ASEAN  Travel  Corridor  Framework
              (ATCF)  dan  di  masa  sulit  seperti  ini  menjadi  kepentingan  ASEAN  untuk  terus  menunjukkan
              soliditas," jelas dia.

              Sementara itu, PM Muhyiddin menyampaikan penghargaan kepada Presiden Jokowi yang telah
              memudahkan proses deportasi pekerja migran yang bekerja secara tidak sah di Malaysia. "Saya
              telah memohon kepada Bapak Presiden supaya Perwakilan Indonesia di Malaysia dapat mewar-
              warkan Program Rekalibrasi Pulang (PRP) dan Program Rekalibrasi Tenaga Kerja (PRTK) yang
              sedang berlangsung sehingga 30 Jun 2021," kata Muhyiddin.

              Jokowi ke PM Malaysia: Kita Bisa Telepon Langsung, Jam Berapa Pun Lihat Juga: Game Seri
              Animasi TV, Cocok Untuk Dimainkan Anak-Anak.





















                                                           117
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123