Page 119 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 FEBRUARI 2021
P. 119
Judul Bertemu PM Muhyiddin, Jokowi Tekankan Perlindungan Pekerja Migran
Nama Media suara.com
Newstrend Perlindungan WNI
Halaman/URL https://www.suara.com/news/2021/02/05/142912/bertemu-pm-
muhyiddin-jokowi-tekankan-perlindungan-pekerja-migran
Jurnalis Siswanto
Tanggal 2021-02-05 14:29:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Jokowi (Presiden Republik Indonesia) Saya kembali menitipkan WNI di Malaysia kepada
pemerintah Malaysia dan terkait perlindungan pekerja migran Indonesia
positive - Jokowi (Presiden Republik Indonesia) Mengenai waktu pemberlakuan TCA Akan
dikomunikasikan Kemudian. Saya juga menyampaikan pentingnya Asian segera menyelesaikan
ASEAN travel corridor framework dan dimasa sulit seperti ini menjadi kepentingan ASEAN untuk
terus menunjukkan soliditas
Ringkasan
Presiden Joko Widodo telah melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Malaysia
Tan Sri Muhyiddin Yassin di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/2/2021).mnUsai pertemuan,
Jokowi mengatakan dalam pertemuan tadi dia menekankan pentingnya penyelesaian pembuatan
nota kesepahaman tentang penempatan dan perlindungan pekerja domestik Indonesia di
Malaysia. Jokowi menambahkan Indonesia - Malaysia perlu membangun one channel system
agar masalah penempatan tenaga kerja dapat dilakukan secara lebih baik untuk mencegah
terjadinya perdagangan manusia.
BERTEMU PM MUHYIDDIN, JOKOWI TEKANKAN PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN
Presiden Joko Widodo telah melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Malaysia
Tan Sri Muhyiddin Yassin di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/2/2021).
Usai pertemuan, Jokowi mengatakan dalam pertemuan tadi dia menekankan pentingnya
penyelesaian pembuatan nota kesepahaman tentang penempatan dan perlindungan pekerja
domestik Indonesia di Malaysia.
Jokowi menambahkan Indonesia - Malaysia perlu membangun one channel system agar masalah
penempatan tenaga kerja dapat dilakukan secara lebih baik untuk mencegah terjadinya
perdagangan manusia.
118

