Page 59 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 FEBRUARI 2021
P. 59

6 FAKTA SUBSIDI GAJI 2021

              Tidak ada Bantuan Langsung Tunai (BLT) berbentuk subsidi gaji pada 2021, menurut Menteri
              Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. Mengapa? Kabarnya, BLT subsidi gaji tak termasuk dalam APBN
              tahun 2021. Lebih lanjutnya, berikut ini fakta-fakta mengenai BLT subsidi gaji dan nasib para
              pekerja:

              1. Tidak Dianggarkan APBN 2021 Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengakui bahwa dana
              bantuan subsidi upah (BSU) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi gaji tahun ini tidak ada
              alokasinya dalam APBN 2021.

              "Sementara,  memang  di  APBN  2021  BSU  tidak dialokasikan.  Nanti  dilihat  bagaimana kondisi
              ekonomi berikutnya, " ujarnya di Medan, beberapa waktu lalu.

              2. Dialihkan ke Bantuan Lain BLT subsidi gaji tak lagi dilanjutkan pada 2021. Di mana sebelumnya
              pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta mendapat BLT subsidi gaji sebesar Rp2,4 juta.

              "Di  APBN  2021  tidak  dianggarkan,"  kata  Kepala  Biro  Komunikasi  dan  Layanan  Informasi
              Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari kepada Okezone.

              Dia menjelaskan, pertimbangan tidak meneruskan program BLT subsidi gaji karena pemerintah
              sudah menganggarkan dana untuk bantuan lainnya.

              Selain itu, pemerintah juga optimis kalau tahun ini ekonomi Indonesia perlahan sudah mulai
              pulih dari hantaman krisis. Kini yang diperkuat adalah pemberian bantuan untuk masyarakat
              kelas menengah ke bawah.

              "Pemerintah kan juga memberikan dukungan untuk subsidi bunga, penempatan dana, dan lain
              lain  sehingga  harapannya  usaha  mereka  bisa  berjalan  lagi  dan  membaik,  begitu  juga
              karyawannya. Pemerintah juga punya program perlindungan sosial. Itu kami perkuat tapi untuk
              bottom 40%, seperti BLT kartu sembako, BLT desa masih ada," katanya.

              3. Mengandalkan Kartu Prakerja Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker ) Ida Fauziyah mengatakan
              tidak  ada  rencana  pengadaan  Bantuan  Subsidi  Upah  (BSU)  pada  2021,  pemerintah  akan
              mengandalkan  program  Kartu  Prakerja  untuk  memberikan  insentif  bagi  pekerja  terdampak
              pandemi COVID-19.

              "Kita tidak menggunakan skema subsidi upah, tapi program Kartu Prakerja yang di situ ada
              insentifnya tetap dilanjutkan," kata Menaker.

              Dia menegaskan bahwa di dalam Kartu Prakerja telah ada komponen insentif, selain dana untuk
              meningkatkan kompetensi bagi yang berhasil menjadi peserta.

              Kartu  Prakerja  adalah  program  pemerintah  untuk  pelatihan  dan  pengembangan  keahlian
              masyarakat.  Namun,  selama  pandemi  COVID-19  pemerintah  melakukan  perubahan  agar
              terdapat komponen bantuan insentif bagi pekerja yang menjadi korban pemutusan hubungan
              kerja (PHK) atau angkatan kerja baru.

              4. Penyetopan BLT Subsidi Gaji Keliru Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said
              Iqbal  mengaku  akan  menyurati  Presiden  Joko  Widodo  (Jokowi)  agar  pelaksanaan  program
              tersebut kembali dilanjutkan.
              "Segera akan mengirim surat ke presiden," ujarnya kepada Okezone, kemarin.

              Menurut dia, keputusan Kementerian Ketenagakerjaan untuk menyetop BLT subsidi gaji adalah
              hal yang keliru. Sebab, mestinya itu tetap dilaksanakan dan penerimanya juga ditambah dari
              sebelumnya yang hanya 12,4 juta.
                                                           58
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64