Page 60 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 FEBRUARI 2021
P. 60

5. Ledakan PHK Bisa Terus Berlanjut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said
              Iqbal keputusan Kementerian Ketenagakerjaan untuk menyetop BLT subsidi gaji adalah hal yang
              keliru. Sebab, mestinya itu tetap dilaksanakan dan penerimanya juga ditambah dari sebelumnya
              yang hanya 12,4 juta.

              "Dan upayakan diperluas kepesertaan penerima BLT subsidi gaji tersebut, misal menjadi 30 juta
              buruh penerima BLT," ujarnya.

              Dia menilai, ledakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pegawai masih akan terus berlanjut.
              Oleh sebab itu, diperlukan adanya keterlibatan pemerintah agar mereka tetap bisa bertahan
              hidup.

              "Ke depan ledakan PHK jutaan buruh akan terjadi di semua sektor industri termasuk industri
              baja  dan  semen,  dengan  adanya  BLT  subsidi  upah  akan  menjadi  penyangga  buruh  dan
              keluarganya bertahan hidup," ujarnya.

              6.  Gelombang  PHK  akan  Muncul  Keputusan  pemerintah  memberhentikan  program  Bantuan
              Langsung Tunai (BLT) subsidi gaji atau BSU kepada pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta
              dinilai  sebagai  sesuatu  yang  keliru.  Hal  ini  akan  berdampak  berupa  terjadinya  gelombang
              Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pegawai.

              "Kalau pekerja tidak dibantu maka besar kemungkinan perusahaan terus lakukan PHK," kata
              Ekonom Indef Bhima Yudhistira kepada Okezone, Selas.

              Menurut dia, pemerintah itu seharusnya tak menyetop bantuan tersebut. Pasalnya, kini tingkat
              pengangguran masih meningkat dan serapan tenaga kerja juga masih terlalu kecil.












































                                                           59
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65