Page 118 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 118
Judul Wagub DKI Jakarta Buka Alasan Nekat 'Langgar' Peraturan Demi
Naikkan UMP Sampai 5,1%
Nama Media wowkeren.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00401988.html
Jurnalis Tim WowKeren
Tanggal 2021-12-21 22:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Memang ini (penyesuaian UMP 5,1
persen) belum sesuai dengan PP 36
neutral - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) DKI ini kota administratif, semua ada
di provinsi. Jadi kalau kebijakan di provinsi semuanya mengikuti formula yang sama, itu naiknya
kecil sekali
negative - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Bayangkan masa naiknya Rp37 ribu
atau 0,8 persen, tidak sampai satu persen. Kan belum memenuhi rasa keadilan
positive - Chairul Fadhly Harahap (Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan) Kami
mengimbau agar harus dilaksanakan sesuai PP 36/2021, karena itu amanat undang-undang.
Kalau Kemnaker menegur, pasti ada wilayah yang harus ditaati dalam bernegara. Kami
berkoordinasi dengan Kemendagri dalam hal ini
Ringkasan
Perkara Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 kembali menuai polemik setelah Gubernur DKI
Jakarta Anies Baswedan mengambil kebijakan mengejutkan. Sebab Anies menaikkan nilai UMP
2022 dari 0,8 persen menjadi 5,1 persen. Kenaikan ini pun belum sesuai dengan regulasi
pengupahan di Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021, sebuah fakta yang diakui oleh
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. "Memang ini (penyesuaian UMP 5,1 persen)
belum sesuai dengan PP 36," terang Ariza di Balai Kota Jakarta, Selasa (21/12).
117