Page 145 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 145
Judul Lawan Pemerintah Pusat, Tabrak PP Naikkan UMP, Pengusaha Protes,
Anies Baswedan Terancam LengserÂ
Nama Media manadopost.jawapos.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://manadopost.jawapos.com/berita-terbaru/21/12/2021/lawan-
pemerintah-pusat-tabrak-pp-naikkan-ump-pengusaha-protes-anies-
baswedan-terancam-lengser/
Jurnalis Filip Kapantow (ukw: 2989)
Tanggal 2021-12-21 20:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Yang lebih penting adalah melalui kenaikan
UMP yang layak ini, kami berharap daya beli masyarakat atau pekerja tidak turun
negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Apindo) Jadi begitu pergub keluar, Apindo dan
Kadin DKI akan langsung lakukan gugatan
Ringkasan
Kisruh Upah Minimum Provinsi (UMP) antara buruh, pengusaha, dan Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemnaker) semakin ramai setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
merevisi keputusannya dengan menaikkan upah dari semula cuma Rp37.749 atau 0,85 persen
menjadi Rp225.667 atau 5,1 persen. Artinya, tahun depan UMP DKI menjadi Rp4.641.854 dari
rencana awal Rp4.453.935. Angka baru ini disambut riang gembira oleh buruh. Tetapi, bikin
pengusaha garuk-garuk kepala karena dinilai tidak sesuai dengan formula di pasal 26 Peraturan
Pemerintah (PP) 36/2021 tentang Pengupahan. Apalagi, pasal 27 dan 29 PP tersebut berbunyi
penetapan UMP dan batas waktu penetapan UMP selambat-lambatnya pada 21 November 2021
dan tidak bisa diubah.
LAWAN PEMERINTAH PUSAT, TABRAK PP NAIKKAN UMP, PENGUSAHA PROTES,
ANIES BASWEDAN TERANCAM LENGSERÂ
MANADOPOST.ID – Kisruh Upah Minimum Provinsi (UMP) antara buruh, pengusaha, dan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) semakin ramai setelah Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan merevisi keputusannya dengan menaikkan upah dari semula cuma Rp37.749 atau
0,85 persen menjadi Rp225.667 atau 5,1 persen.
144