Page 154 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 154

,  kenaikan  tersebut  sudah  mempertimbangkan  semua  kepentingan,  termasuk  kepentingan
              pengusaha. Kenaikan UMP tersebut juga dinilai untuk menjaga daya beli masyarakat.
              "Naiknya  UMP  DKI  Jakarta  sebesar  5,1%  sudah  memproyeksikan  akan  terjadi  peningkatan
              konsumsi di DKI seiring dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang diproyeksikan 4%-5% di
              tahun 2022," ujar Iqbal, Selasa (21/12).

              Sebelumnya,  Ketua  Umum  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo)  Hariyadi  B.  Sukamdani
              mengatakan, Gubernur DKI Jakarta, telah melanggar regulasi pengupahan yang berlaku saat ini,
              terutama Peraturan Pemerintah (PP) No.36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. Yaitu pasal 26
              mengenai cara perhitungan upah minimum dan pasal 27 mengenai upah minimum propinsi.

              Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara sepihak melakukan revisi UMP DKI Jakarta
              2022 tanpa memperhatikan pendapat dunia usaha, khususnya Apindo DKI Jakarta yang menjadi
              bagian  dari  Dewan  Pengupahan  Daerah  sebagai  unsur  dunia  usaha  (pengusaha).  Padahal,
              Dewan Pengupahan Daerah terdiri dari unsur Tripartit yakni pemerintah, serikat pekerja/buruh
              dan pengusaha.

              Dengan revisi UMP DKI Jakarta 2022 tersebut maka upaya untuk mengembalikan prinsip upah
              minimum sebagai jaring pengaman sosial (JPS) atau bagi pekerja pemula tanpa pengalaman
              tidak terwujud dan kembali menjadi upah rata-rata sehingga penerapan struktur skala upah akan
              sulit dilakukan karena ruang/jarak antara upah minimum dengan upah di atas upah minimum
              menjadi kecil.

              Oleh karena itu, Apindo meminta Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Dalam Negeri
              untuk  memberi  sanksi  kepada  Gubernur  DKI  Jakarta  karena  telah  melawan  hukum  regulasi
              Ketenagakerjaan, terutama Pengupahan.

              Apindo  menghimbau  seluruh  perusahaan  di  Jakarta  untuk tidak  menerapkan  revisi  UMP  DKI
              Jakarta  2022  sembari  menunggu  Keputusan  PTUN  berkekuatan  hukum  tetap,  namun  tetap
              mengikuti Keputusan Gubernur DKI Jakarta no. 1395 Tahun 2021 yang ditetapkan tanggal 19
              November 2021.

              "Menggugat aturan revisi tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) jika Gubernur DKI
              benar-benar mengimplementasikan regulasi perubahan tersebut," ujar Hariyadi.






























                                                           153
   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159