Page 152 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 152

Pemerintah  berharap  seluruh  Pemerintah  Daerah,  termasuk  Pemda  DKI,  menetapkan  UM  di
              daerahnya mengacu pada ketentuan yang berlaku.
              "Sikap kita adalah penetapan Upah Minimum (UM) harus tetap mengacu pada PP Nomor 36
              Tahun 2021 tentang Pengupahan," kata Chairul dalam pernyataannya hari Selasa (21/12/2021).

              Menurutnya, ketentuan pengupahan yang diatur dalam PP 36 Tahun 2021 telah berdasarkan
              kesepakatan unsur pemerintah, pengusaha, dan pekerja/buruh.

              Termasuk memperhatikan hak pekerja dan kemampuan para pengusaha.
              "Upah Minimum itu penetapannya telah disepakati oleh 3 pihak, upah itu memang hak pekerja
              tapi juga harus diingat dan disesuaikan dengan kemampuan pengusaha," ujarnya.

              Ia  menambahkan,  penetapan  upah  yang  tidak  berdasarkan  ketentuan  yang  berlaku  akan
              menimbulkan polemik di masyarakat, seperti yang terjadi di Provinsi DKI Jakarta.

              Namun, pihaknya pun siap memediasi pihak-pihak yang berselisih terkait penetapan UMP DKI
              Jakarta Tahun 2022.

              Ia juga menyatakan bahwa Kemenaker telah berkoordinasi dengan Kemendagri dalam rangka
              pembinaan dan pengawasan kebijakan.

              "Kemenaker siap hadir untuk memfasilitasi jika ada perbedaan pandangan termasuk kenaikan
              upah minimum di DKI, karena unsur pembinaannya yang kita kedepankan," pungkasnya.

              Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menaikkan nilai upah minimum provinsi
              (UMP) 2022 sebesar 5,1 persen atau Rp 225.667 menjadi Rp 4.641.854 (UMP Jakarta 2022).
              Sedangkan UMP 2021 DKI Jakarta berada di angka Rp 4.416.186.

              Kebijakan menaikkan UMP Jakarta 2022 sebesar 5,1 persen merupakan revisi dari keputusan
              sebelumnya,  di  mana  pada  pertengahan  bulan  November  lalu  Anies  sudah  menaikkan  UMP
              sekitar 0,85 persen atau sebesar Rp 38 ribuan, meski kemudian Anies Baswedan meralatnya.



































                                                           151
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157