Page 175 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 175

Ringkasan

              Tenaga  kerja  Indonesia  (TKI)  asal  Kabupaten  Indramayu,  Jawa  Barat,  Sutinih  (42)  harus
              menahan kerinduannya pulang ke tanah kelahirannya. Sudah 14 tahun lamanya Sutinih bekerja
              di kota Erbil, Irak. Menurut keterangan yang diterima, Sutinih tak bisa pulang karena ditahan
              oleh  majikannya.  Suami  dari  Sutinih,  Casrudin  (50)  mengadu  kepada  Serikat  Buruh  Migran
              Indonesia (SBMI) Kabupaten Indramayu tentang kondisi istrinya.



              KISAH TKI INDRAMAYU DI IRAK DITAHAN MAJIKAN, SUAMI NGADU KE SBMI

              Tenaga  kerja  Indonesia  (TKI)  asal  Kabupaten  Indramayu,  Jawa  Barat,  Sutinih  (42)  harus
              menahan kerinduannya pulang ke tanah kelahirannya. Sudah 14 tahun lamanya Sutinih bekerja
              di kota Erbil, Irak.
              Menurut keterangan yang diterima, Sutinih  tak bisa pulang karena ditahan oleh majikannya.
              Suami  dari  Sutinih,  Casrudin  (50)  mengadu  kepada  Serikat  Buruh  Migran  Indonesia  (SBMI)
              Kabupaten Indramayu tentang kondisi istrinya.

              "Istri saya bernama Sutinih sudah hampir 14 tahun bekerja di Erbil, namun tidak bisa pulang
              karena majikannya selalu menahan. Tidak mengizinkan kepulangan istri saya, bahkan empat
              tahun gajinya belum dibayar," Casrudin dalam keterangan yang disampaikan SBMI Indramayu,
              Selasa (21/12/2021).
              Casrudin menceritakan, awalnya sekitar bulan November 2008, istrinya direkrut oleh sponsor
              asal  Kecamatan  Balongan,  Indramayu.  "Mengikuti  proses  kurang  lebih  satu  bulan  di
              penampungan PT. Kemudian pada akhir bulan Desember 2008, istri saya diberangkatkan ke Uni
              Emirat Arab (UEA)," kata Casrudin.
              Pemberangkatan Sutinih dalam prosesnya diberangkat oleh sponsor lain. Meski mendaftar di
              salah satu sponsor yang berlokasi di Balongan, tapi proses pemberangkatannya dilakukan salah
              satu sponsor yang asal Bekasi, Jawa Barat.

              Lebih lanjut, dalam rilis yang diterima Ciremaitoday, menjelaskan majikan Sutinih merupakan
              warta Irak yang bekerja di UEA. Satu tahun kemudian, kontrak majikannya itu rampung untuk
              bekerja di UEA. Harusnya, Sutinih dikembalikan ke agensi saat majikannya tak lagi bekerja di
              Irak. Sutinih malah diboyong majikannya ke Irak.
              Pada saat bekerja di Sharja, UEA selama satu tahun Sutinih belum pernah berkomunikasi untuk
              memberitahukan  kabar  ke  keluarganya  yang  ada  di  Desa  Dadap,  Kecamatan  Juntinyuat,
              Indramayu.

              Namun setelah beberapa bulan berada di Erbil, Irak Sutinih baru bisa menyampaikan informasi
              ke keluarganya terkait keberadaannya melalui telepon milik majikannya.

              "Setelah  beberapa  bulan  kepindahannya  dari  Negara  UEA  ke  Irak,  istri  saya  baru  bisa
              menghubungi keluarga menyampaikan terkait kabar dan kondisi kerjanya serta menceritakan
              bahwa sebelum bekerja di Erbil,Irak Istri saya awalnya kerja di daerah Sharjah, UEA," tutur
              Casrudin.

              Masih kata Casrudin, selama hampir 14 tahun istrinya bekerja dan tidak diberi kebebasan untuk
              berkomunikasi dengan keluarga. Majikannya selalu menahan kepulangan Sutinih serta ada sisa
              gaji selama 4 tahun yang belum dibayar.




                                                           174
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180