Page 170 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 170

Judul               UMP DKI Direvisi, PDIP: Tanda Anies Tak Lakukan Kajian
                Nama Media          idntimes.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.idntimes.com/news/indonesia/uji-sukma-medianti-1/ump-
                                    dki-direvisi-pdip-tanda-anies-tak-lakukan-kajian
                Jurnalis            Uji Sukma Medianti
                Tanggal             2021-12-21 19:37:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative - Gembong Warsono (Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta) Mereka tidak
              melakukan kajian

              negative  -  Gembong  Warsono  (Ketua  Fraksi  PDI  Perjuangan  DPRD  DKI  Jakarta)  Ini  juga
              menandakan keberpihakannya Anies kepada buruh yang setengah hati

              positive - Gembong Warsono (Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta) Jadi itu tugas
              pemprov menjaga keseimbangan. Tidak boleh berat sepihak. Tapi apapun soal kenaikan itu kan
              relatif berat kecilnya. Sepanjang dilakukan dengan cara-cara yang baik, diajak duduk bersama,
              maka cukup keputusannya sesuai dengan kemampuan



              Ringkasan

              Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, menilai keputusan Gubernur
              DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi Upah Minimum Provinsi (UMP) karena minimnya kajian.



              UMP DKI DIREVISI, PDIP: TANDA ANIES TAK LAKUKAN KAJIAN

              Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, menilai keputusan Gubernur
              DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi Upah Minimum Provinsi (UMP) karena minimnya kajian.

              "Mereka tidak melakukan kajian," kata Gembong kepada wartawan, Selasa (21/12/2021).

              1. Keberpihakan Anies ke buruh dinilai setengah hati

              Gembong,  yang  merupakan  anggota  DPRD  DKI  Jakarta  ini  menilai  penetapan  perubahan
              kenaikan UMP dari 0,85 persen menjadi 5,1 persen juga menandakan keberpihakan Anies yang
              setengah hati kepada buruh.



                                                           169
   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175