Page 174 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 174
Judul Kisah TKI Indramayu di Irak Ditahan Majikan, Suami Ngadu ke SBMI
Nama Media kumparan.com
Newstrend PMI di Irak
Halaman/URL https://kumparan.com/ciremaitoday/kisah-tki-indramayu-di-irak-
ditahan-majikan-suami-ngadu-ke-sbmi-1x9cIhinlrU
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-21 19:17:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Casrudin (Suami PMI) Istri saya bernama Sutinih sudah hampir 14 tahun bekerja di
Erbil, namun tidak bisa pulang karena majikannya selalu menahan. Tidak mengizinkan
kepulangan istri saya, bahkan empat tahun gajinya belum dibayar
neutral - Casrudin (Suami PMI) Mengikuti proses kurang lebih satu bulan di penampungan PT.
Kemudian pada akhir bulan Desember 2008, istri saya diberangkatkan ke Uni Emirat Arab (UEA)
negative - Casrudin (Suami PMI) Setelah beberapa bulan kepindahannya dari Negara UEA ke
Irak, istri saya baru bisa menghubungi keluarga menyampaikan terkait kabar dan kondisi
kerjanya serta menceritakan bahwa sebelum bekerja di Erbil,Irak Istri saya awalnya kerja di
daerah Sharjah, UEA
negative - Casrudin (Suami PMI) Selama 14 tahun bekerja lada majikan tersebut istri saya hanya
diberi waktu dalam tiga bulan sekali untuk menghubungi keluarganya. Setiap kali meminta untuk
dipulangkan namun jawaban dari majikan selalu nanti-nanti saja, bahwa pernah mengatakan
kalau mendapatkan pembantu dari Indonesia itu harganya mahal sehingga sampai saat ini istri
saya sulit untuk pulang
neutral - Casrudin (Suami PMI) Di tahun 2019 istri saya meminta saya untuk mencari bantuan
agar bisa dipulangkan dari Erbil, kemudian anak saya datang ke sponsor agar bisa membantu
untuk memulangkan istri saya. Tetapi ia menyampaikan bahwa PT yang memberangkatkan
sudah tutup
negative - Juwarih (Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Indramayu) Mengingat
dokumen yang ada sama keluarga sangat terbatas cuma hanya bukti kirim uang. Maka dari itu
kami mencoba untuk mencari kelengkapan dokumen terlebih dahulu, setelah itu baru membuat
surat aduan untuk di kirim ke beberapa Kementerian terkait dan ke KBRI Baghdad, Irak
173