Page 169 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 169
Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta Nurjaman
menyikapi kenaikan UMP sebesar 5,1 persen.
SOAL KENAIKAN UMP JAKARTA, APINDO DKI: 5 ATAU 10 PERSEN TAK MASALAH
ASAL SESUAI ATURAN
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta membuat keputusan terkait kenaikan upah
minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta berlandaskan aturan.
Hal ini disampaikam Wakil Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia
(Apindo) DKI Jakarta Nurjaman menyikapi kenaikan UMP sebesar 5,1 persen.
"Kami menginginkan kebijakan yang taat aturan. Taati dulu aturannya," ungkap Nurjaman saat
dihubungi, Selasa (21/12/2021).
Nurjaman menegaskan, pihaknya bukan menolak kenaikan UMP sebesar 5 persen. Apindo DKI
hanya berharap kebijakan dapat diputuskan dengan benar sesuai aturan.
"Agar tidak terjadi kegaduhan di dalam perusahaan-perusahaan dan di lain pihak juga," kata dia.
"Ini bukan masalah besar dan kecilnya angka. 5 atau 10 persen pun tidak masalah, namun asal
ada (sesuai) aturannya," lanjut Nurjaman.
Selain itu, Nurjaman juga membantah adanya diskusi yang dilakukan antara pihaknya dan
Pemprov DKI terkait keputusan kenaikan UMP 5 persen.
Nurjaman mengatakan, pihaknya tidak pernah diajak berdiskusi terkait hal tersebut.
"Kalau sekarang dikatakan kami sudah bersepakat, kapan bersepakatnya? Kapan kita diskusi dan
kompromi? Kapan kami bertemu Pak Gubernur dan Pak Wagub? Kami tidak pernah bertemu
untuk membahas ini," jelas Nurjaman.
Terkait UMP, Nurjaman menyebutkan, pihaknya hanya pernah berdiskusi dengan Pemprov yang
kemudian menghasilkan UMP DKI Jakarta naik sebesar 0,8 persen.
"Betul kami sepakat UMP 2022 sebagaimana telah diatur dalam pergub yang mengikuti aturan
berlaku, yakni PP 36 Tahun 2021. Itu merupakan hasil rekomendasi Dewan Pengupahan DKI
Jakarta sejak 15 November 2021," jelas Nurjaman.
Lebih jauh ia memastikan, pihaknya tidak merasa diikutsertakan dalam diskusi terkait kenaikan
UMP 5 persen tersebut.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, para pengusaha sudah
menyanggupi kenaikan UMP sebesar 5 persen.
Kesanggupan itulah yang menjadi salah satu dasar Pemprov DKI Jakarta merevisi UMP dari 0,8
persen menjadi 5,1 persen.
"Waktu rapat sebelumnya, sebetulnya pengusaha tidak keberatan naik sampai angka 5 persen.
Makanya, akhirnya Pemprov memutuskan ada kenaikan sampai 5,1 persen," ujar Riza dalam
rekaman suara, Senin (20/12/2021) malam.
168