Page 25 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 25

Judul               Anies: Kenaikan UMP 5,1 Persen Masih Rendah
                Nama Media          Pelita Baru
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         Pg3
                Jurnalis            ANT
                Tanggal             2021-12-22 06:37:00
                Ukuran              396x330mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 118.800.000

                News Value          Rp 594.000.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif

              Narasumber


              neutral - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Artinya dunia usaha sudah terbiasa dengan
              kenaikan sekitar 8,6 persen. Dalam kondisi amat berat seperti tahun lalu saja (yang berbeda) itu
              naiknya 3,3 persen

              negative - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Tahun lalu yang berat saja 3,3 persen. Ketika
              tahun  ini  yang  mengalami  perbaikan  dan  ketika  kita  menggunakan  formula  yang  digunakan
              Kementrian  Tenaga  Kerja  keluarnya  0,8  persen,  bayangkan kondisi  ekonomi  yang  lebih  baik
              pakai formula keluar angkanya malah 0,8 persen kan itu mengganggu rasa keadilan kan

              negative - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Akhirnya saya umumkan, tapi saya sampaikan
              juga surat ke Kemenaker, bahwa formula ini gak cocok, wong dalam kondisi berat aja 3,3 persen,
              kok make formula ini keluarnya 0,8 persen

              positive  -  Anies  Baswedan  (Gubernur  Dki  Jakarta)  Ini  akal  sehat  aja  nih  karena  itulah  kami
              putuskan 5,1 persen dan kami berharap ini dilihat secara bijaksana demi kebaikan semuanya
              negative - Sarman Simanjorang (Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan
              Otonomi  Daerah)  Saya  rasa  memang  ada  yang  mampu,  ada  yang  tidak..  Dominannya  tidak
              mampu karena sebagai kota jasa, Jakarta merupakan salah satu provisi yang terkena imbas
              COVID-19. Banyak pengusaha tidak buka karena PPKM



              Ringkasan

              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta
              yang naik 5,1 persen pada 2022 masih lebih rendah dibanding UMP enam tahun terakhir.



              ANIES: KENAIKAN UMP 5,1 PERSEN MASIH RENDAH
              Jakarta, Pelita Baru UBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan Upah Minimum Provinsi
              (UMP) DKI Jakarta yang naik 5,1 persen pada 2022 masih lebih rendah dibanding UMP enam
              tahun terakhir. Menurut Anies, dalam sejarahnya, kenaikan UMP selama enam tahun terakhir


                                                           24
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30