Page 294 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 294

apresiasi  bagi  pekerja  dan  juga  semangat  bagi  geliat  ekonomi  dan  dunia  usaha  sehingga
              diharapkan ke depan ekonomi dapat lebih cepat derapnya demi kebaikan kita semua


              Ringkasan

              Gubernur  DKI  Jakarta,  Anies  Baswedan,  baru  saja  merevisi  dan  menaikkan  Upah  Minimum
              Provinsi (UMP) tahun 2022 sebesar 5,1 persen dari sebelumnya 1,09 persen. Diketahui, UMP
              Jakarta saat ini menjadi Rp 4.641.854 atau naik sejumlah Rp 225.667 dari UMP tahun 2021.
              Naiknya UMP ini pun menimbulkan polemik antara buruh dan dan pengusaha.



              POLEMIK NAIKNYA UMP DKI JAKARTA: DIDUKUNG BURUH, DIGUGAT PENGUSAHA

              Gubernur  DKI  Jakarta,  Anies  Baswedan,  baru  saja  merevisi  dan  menaikkan  Upah  Minimum
              Provinsi (UMP) tahun 2022 sebesar 5,1 persen dari sebelumnya 1,09 persen.
              Diketahui, UMP Jakarta saat ini menjadi Rp 4.641.854 atau naik sejumlah Rp 225.667 dari UMP
              tahun 2021.

              Naiknya UMP ini pun menimbulkan polemik antara buruh dan dan pengusaha.

              Dikutip dari Kontan.co.id, buruh mendukung kebijakan yang dilakukan oleh Anies.

              Bahkan, menurut Wakil Presiden Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Indonesia (DPP
              FSPMI), Kahar S Cahyono, apa yang dilakukan Anies juga harus dilakukan oleh gubernur lain di
              Indonesia.

              "Ini harusnya tidak hanya dilakukan oleh DKI Jakarta, tetapi juga dilakukan oleh semua Gubernur
              di Indonesia untuk melakukan revisi terkait dengan kenaikan UMP tahun 2022," ujar Kahar dalam
              keterangannya, Minggu (19/12/2021).

              Kahar juga menegaskan jika menaikkan UMP adalah satu kewajiban bagi kepala daerah.

              "Revisi  upah  minimum  bukan  sekadar  pembelaan  terhadap  buruh,  tapi  juga  menjadi  satu
              kewajiban bagi kepala daerah untuk taat pada konstitusi," terangnya.

              Hal senada juga diucapkan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said
              Iqbal.


              Ia juga menginginkan sejumlah daerah juga merevisi upah minimum.
              "Khususnya Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Jawa
              Timur, Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Kepri," jelas Said.

              Digugat Pengusaha Di lain sisi, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengimbau agar seluruh
              perusahaan di DKI Jakarta tidak mengikuti UMP yang telah ditetapkan oleh Anies.

              Ketua  Umum  Apindo,  Hariyadi  Sukamdan,  mengatakan  apa  yang  dilakukan  Anies  tersebut
              melanggar PP Nomor 36 tahun 2021.

              Bahkan, dirinya menyatakan bakal menggugat Anies ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN),
              seperti dikutip dari Kompas.com.




                                                           293
   289   290   291   292   293   294   295   296   297   298   299