Page 347 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 347

dinilai tak memihak terhadap buruh, khususnya soal Upah Minimum Kabupaten Sukabumi tahun
              2022 yang tak mengalami kenaikan alias sama dengan 2021.


              MINTA UMK 2022 TETAP NAIK, BURUH PABRIK GARMEN DI CIDAHU SUKABUMI
              MOGOK KERJA

              SUKABUMIUPDATE.com  -  Ribuah  buruh  yang  tergabung  dalam  Gabungan  Serikat  buruh
              Indonesia atau GSBI melakukan aksi mogok kerja di halaman pabrik garmen PT Gunung Salak
              Sukabumi  di  Desa  Bababakanpari,  Kecamatan  Cidahu,  Selasa,  21  Desember  2021.  Mereka
              meminta kenaikan UMK tahun 2022 tetap dilakukan.

              Ketua  Dewan  Pimpinan  Cabang  atau  DPC  GSBI  Kabupaten  Sukabumi  Dadeng  Nazarudin
              mengatakan, aksi mogok kerja tersebut dilakukan lantaran kebijakan pemerintah yang dinilai tak
              memihak terhadap buruh, khususnya soal Upah Minimum Kabupaten Sukabumi tahun 2022 yang
              tak mengalami kenaikan alias sama dengan 2021.

              Diketahui,  Ridwan  Kamil  telah  menerbitkan  Keputusan  Gubernur  Jawa  Barat  Nomor:  561/
              Kep.732-Kesra/  2021  tentang  upah Minimum  Kabupaten/Kota di  Daerah  Provinsi  Jawa  Barat
              Tahun 2022. Berdasarkan keputusan ini, UMK Kabupaten Sukabumi tahun 2022 tidak mengalami
              kenaikan dan masih ada di angka Rp 3.125.444,72.

              "Di  beberapa  perusahaan  (basis  GSBI)  ada  yang  sudah  melakukan  kesepakan  antara  pihak
              perusahaan  dengan  pihak  serikat,  kenaikannya  ada  yang  sampai  5  persen,"  kata  Dadeng
              menjelaskan adanya beberapa perusahaan yang tetap menaikkan UMK tahun 2022.

              Dadeng tak merinci perusahaan mana yang menaikkan UMK tersebut. Tetapi, dia mengatakan
              ada dua perusahaan air minum dalam kemasan atau AMDK di Sukabumi yang menaikkan UMK
              tahun  2022.  "Sudah  berulang  kali  mengirim  surat  meminta  perusahaan  untuk  perundingan
              kenaikan upah, tetapi perusahaan tidak merespons dengan baik sehingga terjadi aksi hari ini,"
              katanya.

              "Kalau aksi hari ini masih tidak ada respons dari pihak perusahaan, akan menyusul pabrik-pabrik
              lain yang melakukan aksi mogok kerja. Salah satunya pabrik CDB dan pabrik-pabrik khusus basis
              GSBI. Aksi akan dilakukan sampai tuntutan karyawan dikabulkan," imbuh Dadeng. "Ini adalah
              awal sebagai bentuk jawaban dari ketidakmampuan pemerintah dalam merespon aspirasi." PT
              Gunung Salak Sukabumi adalah anak cabang Nobland Internasional yang berasal dari Korea
              Selatan dan kantor pusat Nobland Internasional beralamat di 197-15, Karak-Dong, Songpa-Gu,
              Seoul, 138-162 South Korea. Ini merupakan perusahaan yang memproduksi pakaian jadi.























                                                           346
   342   343   344   345   346   347   348   349   350   351   352