Page 343 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 343
Syarat penerima JKP Dirangkum dari akun Instagram resmi Kementerian Ketenagakerjaan,
berikut persyaratan penerima JKP :
1. Warga negara Indonesia atau WNI yang telah diikutsertakan dalam program jaminan sosial
sesuai tahapan kepesertaan dalam Perpres Nomor 109 Tahun 2013.
Rinciannya adalah sebagai berikut: - Usaha besar dan menengah yang diikutsertakan dalam
program JKN, JKK, JHT, JP, dan JKM - Usaha kecil dan mikro yang diikutsertakan dalam program
minimal JKN, JKK, JHT, dan JKM
2. Memiliki hubungan kerja dengan pemberi kerja
3. Belum berusia 54 tahun
Manfaat JKP
1. Uang Tunai berupa: - 45 persen gaji 3 bulan pertama dan 25 persen gaji 3 bulan berikutnya
- Maksimal 6 bulan
2. Akses ke informasi pasar tenaga kerja - Layanan informasi pasar kerja dan/atau bimbingan
kerja - Dilakukan oleh pengantar kerja atau petugas antar kerja
3. Pelatihan kerja - Pelatihan berbasis kompetensi - Dilakukan melalui LPK milik pemerintah atau
perusahaan swasta - Berikut ini adalah sumber pembiayaan Jaminan Kehilangan - Pekerjaan
BPJS Ketenagakerjaan : Kontribusi iuran yang dikucurkan oleh pemerintah pusat adalah 0,22
persen.
Rekomposisi iuran untuk program JKK sebesar 0,14% dan JKM sebesar 0,10%.
Ketentuan dasar penghitungan upah adalah upah yang dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan
dan batas atas upah adalah Rp 5 juta.
Cara mendaftar Jaminan Kehilangan Pekerjaan Berikut cara mengajukan Jaminan Kehilangan
Pekerjaan BPJS Ketenagakerjaan :
1. Peserta lama atau eksisting Perusahaan atau pemberi kerja wajib memberikan data hubungan
kerja dengan karyawannya mengenai status hubungan kerja karyawan tersebut.
Data hubungan kerja yang dimaksud berupa: Nomor dan/atau tanggal mulai dan berakhirnya
perjanjian kerja bagi pekerja PKWT atau Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Perjanjian
Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT).
Nomor dan/atau tanggal mulai berlakunya perjanjian kerja atau surat pengangkatan bagi pekerja
PKWTT.
2. Peserta baru Isi formulir pendaftaran.
Formulir pendaftaran berisi informasi yang harus diisi oleh calon peserta, yaitu sebagai berikut:
Nama Perusahaan Nama pekerja atau buruh Nomor ID atau induk kependudukan Tanggal lahir
pekerja atau buruh Nomor dan atau tanggal mulai dan berakhirnya perjanjian kerja, bagi pekerja
atau buruh yang mempunyai hubungan kerja PKWT, atau nomor dan/atau Tanggal mulai
berlakunya perjanjian kerja atau surat pengangakatan bagi pekerja atau buruh yang memiliki
hubungan kerja PKWTT. (Kontan).
342