Page 359 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 359

Ringkasan

              Gubernur Jakarta, Anies Baswedan telah menaikkan upah minimum provinsi (UMP) DKI untuk
              tahun 2022 sebesar 5,1 persen. Namun kenaikan UMP DKI oleh Anies Baswedan tidak disambut
              baik  oleh pihak  pengusaha  di  Jakarta.  Asosiasi pengusaha  Jakarta  pun menyindir  keputusan
              Anies Baswedan yang merevisi UMP DKI dengan dugaan kepentingan politik pencalonan presiden
              2024.  Wakil  Ketua  Umum  Kadin  Indonesia  Bidang  Ketenagakerjaan,  Adi  Mahfudz  dalam
              konferensi pers menentang adanya revisi UMP DKI tersebut.



              ANIES BASWEDAN DIGUGAT SOAL REVISI UMP DKI YANG MEMBINGUNGKAN,
              PENGUSAHA BERI CATATAN BURUK UNTUK CAPRES 2024

              Gubernur Jakarta, Anies Baswedan telah menaikkan upah minimum provinsi (UMP) DKI untuk
              tahun 2022 sebesar 5,1 persen. Namun kenaikan UMP DKI oleh Anies Baswedan tidak disambut
              baik oleh pihak pengusaha di Jakarta.

              Asosiasi pengusaha Jakarta pun menyindir keputusan Anies Baswedan yang merevisi UMP DKI
              dengan dugaan kepentingan politik pencalonan presiden 2024.

              Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Ketenagakerjaan, Adi Mahfudz dalam konferensi pers
              menentang adanya revisi UMP DKI tersebut.

              "Apakah revisi ini ada sangkut pautnya dengan kepentingan politik? Oh jelas. Itu jelas," kata Adi
              Mahfudz.

              Sementara  itu,  dalam  kesempatan  yang  sama,  Ketua  Umum  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia
              (Apindo) Hariyadi Sukamdani menilai kebijakan Anies telah melanggar regulasi pengupahan yang
              ada.

              Revisi UMP DKI Jakarta ala Anies Baswedan, menurutnya, merupakan catatan buruk bagi mantan
              Mendikbud RI tersebut jika mendaftar sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

              "Ini strong message untuk Pak Gubernur. Ini melanggar lho," katanya.

              "Dia sebagai gubernur harusnya paham sekali, melanggar ya jadi catatan tersendiri. Apalagi
              kalau mau nyapres. Jadi catatan," ucap Hariyadi.

              Sementara menurut Adi Mahfudz, cara Anies Baswedan menyurati Menteri Ketenagakerjaan Ida
              Fauziyah untuk mengubah formulasi perhitungan upah minimum DKI Jakarta adalah salah.

              Adi  menjelaskan,  tidak  ada  korelasinya  antara  permintaan  Anies  kepada  Ida  Fauziyyah,
              seharusnya meminta langsung ke Presiden Jokowi "Padahal tidak ada korelasinya. Kalau mau
              minta perbaikan formula itu karena itu PP yang ditandatangani Presiden, langsung saja ke Pak
              Presiden, kira-kira begitu," katanya, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

              Adi menilai dampak revisi UMP DKI Jakarta tahun 2022 dari 0,85 persen menjadi 5,1 persen atau
              naik Rp225.667 dari UMP 2021, telah membingungkan kalangan pengusaha.

              Karena  menurut  Adi,  perhitungan  rencana  bisnis  perusahaan  menjadi  tidak  karuan  karena
              kebijakan yang berubah-ubah.

              "Investor  dan  kami  sebagai  pelaku  usaha  itu,  satu  kata  kuncinya,  kepastian  hukum  dari
              pemerintah," kata Adi.



                                                           358
   354   355   356   357   358   359   360   361   362   363   364