Page 389 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 389

Judul               Ternyata, Pengusaha Tak Keberatan UMP DKI Naik 5 Persen
                Nama Media          rctiplus.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.rctiplus.com/news/detail/nasional/1824844/ternyata-
                                    pengusaha-tak-keberatan-ump-dki-naik-5-persen
                Jurnalis            Nasional
                Tanggal             2021-12-21 11:38:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Waktu rapat sebelumnya, sebetulnya
              pengusaha tidak keberatan naik sampai angka 5 persen. Maka akhirnya Pemprov memutuskan
              ada kenaikan sampai 5,1 persen

              positive - Ahmad Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta) Jadi ini adalah yang kami rasa, ini
              memberi rasa keadilan bagi semua



              Ringkasan

              Para pengusaha di ibukota ternyata sudah menyanggupi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP)
              DKI Jakarta tahun 2022 sebesar 5 persen. Hal tersebut diungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta,
              Ahmad Riza Patria alias Ariza, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin malam (20/12).



              TERNYATA, PENGUSAHA TAK KEBERATAN UMP DKI NAIK 5 PERSEN

              Para pengusaha di ibukota ternyata sudah menyanggupi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP)
              DKI Jakarta tahun 2022 sebesar 5 persen. Hal tersebut diungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta,
              Ahmad Riza Patria alias Ariza, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin malam (20/12).

              "Waktu rapat sebelumnya, sebetulnya pengusaha tidak keberatan naik sampai angka 5 persen.
              Maka akhirnya Pemprov memutuskan ada kenaikan sampai 5,1 persen," ujar Ariza seperti dikutip
              Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (21/12).

              Kesanggupan itulah yang menjadi salah satu dasar Pemprov DKI Jakarta merevisi UMP dari 0,8%
              menjadi 5,1%.

              Ariza menambahkan, keputusan UMP naik 5,1% diambil Pemprov DKI Jakarta agar semua pihak
              bisa menerima sebagai solusi terbaik.



                                                           388
   384   385   386   387   388   389   390   391   392   393   394