Page 46 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 46

Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Ditjen
              Binapenta dan PKK) Suhartono mengatakan, sidak ini merupakan upaya perlindungan bagi WNI
              yang  akan  diberangkatkan  secara  ilegal.  Penempatan  yang  dilakukan  secara  ilegal  akan
              berdampak bagi keselamatan para CPMI.

              "Penempatan  yang  dilakukan  secara  ilegal  akan  membuat  CPMI  rentan  menjadi  korban
              perdagangan orang, kerja paksa, atau tindak pidana lainnya," ucap Suhartono.

              Lebih  lanjut  ia  mengatakan,  penempatan  PMI  ke  negara  Arab  Saudi,  Qatar,  dan  UEA  untuk
              bekerja pada pemberi kerja perseorangan masih dilakukan moratorium sejak tahun 2015 dengan
              ditetapkannya Kepmenaker Nomor 260 Tahun 2015.

              Direktur Bina P2PMI Rendra Setiawan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati apabila adanya
              rayuan atau bujuk rayu dari calo, sponsor, atau pihak lainnya yang bukan sebagai P3MI yang
              terdaftar di Kemnaker dengan menjanjikan pekerjaan di luar negeri dengan upah tinggi.

              "Upayakan mendapatkan informasi yang resmi dari Dinas Ketenagakerjaan setempat atau LTSA,"
              ucap Rendra. [].
























































                                                           45
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51