Page 8 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 8

Ganjar mendorong pengusaha menyusun struktur dan skala upah bagi pekerja dengan masa
              kerja lebih dari satu tahun.
              "Kalau di Jateng itu untuk upah minimun di bawah masa kerja setahun, kan sedikit, artinya di
              atas satu tahun lebih banyak maka dengan ‘Susu’ saja dinaikkan." imbuhnya.

              Ganjar meminta pengusaha dan buruh duduk bersama terkait kondisi perusahaan. Menurutnya,
              masih banyak perusahaan yang untung cukup besar meski pandemi, maka kenaikan upah bisa
              dibicarakan.

              "Silakan  pengusaha  dengan  buruh  ketemu.  Perusahaan  masih  untung  ciri-cirinya  misal
              perusahan jualan teknologi informasi, obat-obatan, kesehatan, naik, pertanian ada sedikit tapi
              tidak  semua.  Kalau  tiga  ini saja  mereka  untung  ya  ini yang  punya  potensi  naik,  kalau  perlu
              setinggi-tingginya dan saya setuju jadi perlu ada solusi seperti itu." tegas Ganjar.

              Sebelumnya, gelombang penolakan terhadap penetapan UMK tahun 2022 datang dari serikat
              buruh di Jawa Tengah. Pasalnya, UMK yang sudah ditetapkan dianggap tidak mengakomodasi
              aspirasi para buruh yang sudah disampaikan baik melalui dialog hingga aksi turun ke jalan.

              Juru Bicara Aliansi Buruh Jawa Tengah, Karmanto, menegaskan pihaknya menolak keras Surat
              Keputusan  (SK)  Gubernur  Jawa  Tengah  561/39  Tahun  2021  tentang  UMK  2022  untuk  35
              kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

              "Kami menyatakan dengan keras dan tegas menolak atas ditetapkannya UMK 2022 tersebut,"
              tegasnya dalam siaran pers, Rabu (1/12).

              Menurutnya. Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan
              Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan telah dinyatakan oleh Mahkamah
              Konstitusi (MK) adalah inkonstitusional.
              "Artinya,  pemerintah  harus  menangguhkan  segala  tindakan  atau  kebijakan  yang  bersifat
              strategis dan berdampak luas. Maka keputusan Gubernur Jawa Tengah yang menetapkan UMK
              2022 tersebut adalah inkonstitusional. Cacat formil." tegasnya.

              Pihaknya meminta Ganjar merevisi upah minimum di 35 kabupaten dan kota.

              "Gubernur harus menaikkan UMK 2022 Jawa Tengah sebesar 16 persen, sesuai usulan kami
              yang telah kami sampaikan tertanggal 14 November, 17 November dan 29 November 2021."
              ucap Karmanto. (kpc)

























                                                            7
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13