Page 84 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 DESEMBER 2021
P. 84
"Apindo berpeluang menang besar. Kalau Apindo punya perhitungan di Pasal 26 dan Pasal 27
PP 36/2021. Formulanya kalau Apindo membawa data bahwa yang benar ialah yang sudah
ditetapkan 19 November lalu, kesempatan Apindo untuk menang sangatlah besar," kata Ike.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan kalangan pengusaha sudah
setuju terhadap kajian Pemprov DKI Jakarta untuk merevisi kenaikan UMP 2022.
Pihaknya sudah melakukan kajian bersama berbagai pihak dan mengaku umumnya para
pengusaha tak keberatan atas revisi UMP.
"Waktu rapat sebelumnya, pengusaha tidak keberatan naik sampai angka 5%. Makanya akhirnya
pemprov memutuskan ada kenaikan sampai 5.1%,'* kata pria yang akrab disapa Ariza itu.
Ia pun berharap seluruh pihak dapat menerima keputus-an ini sebagai solusi atas permasalahan
UMP di Ibu Kota. Pengusaha diharapkan memahami kondisi. Keputusan ini dinilai sebagai
keputusan yang dapat memberikan keadilan bagi seluruh pihak.
"Jadi ini ialah yang kami rasa ini memberi rasa keadilan bagi semuanya," paparnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga mengaku mendapat
kabar dari Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta
bahwa kenaikan UMP DKI 2022 akan kembali direvisi.
Angka kenaikan UMP sebesar 5,1% belum final dan hingga saat ini belum ada kepastian hukum
terkait dengan revisi UMP itu.
"Saya kemarin itu telepon Kepala Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta, malah akan ada revisi (UMP)
lagi." ujar Pandapotan.
Alasannya, lanjut Pandapotan, kenaikan UMP 5,1% tidak memiliki kepastian hukum. Pihaknya
menilai revisi UMP yang dilakukan Anies hanya menciptakan kegaduhan di tengah masyarakat.
"Karena akan menciptakan suasana tidak kondusif antara pengusaha dan buruh."
(Put/Ssr/MGN/J-1)
83