Page 127 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MARET 2021
P. 127

"Investasi ini menjadi isu seksi dan krusial. Kalau kita tidak hati-hati, ini menjadi kontraproduktif
              bagi kita. Karena bagaimana pun juga kita harus bisa mengelola sebaik-baik mungkin agar trust
              (kepercayaan) kita tetap ada di masyarakat," ujar Zuhri dalam video conference, Selasa (2/3).

              Ia juga meminta jajaran direksi BPJS Ketenagakerjaan untuk menjalankan atau menindaklanjuti
              rekomendasi  dewan  jaminan  sosial  nasional  (DJSN).  "Ini  saya  kira  menjadi  suatu  kewajiban
              moral,  kewajiban  politik  hukum  kami  untuk  bisa  kami  tindaklanjuti  terkait  dengan
              penyelesaiannya," imbuhnya.

              Terakhir,  ia  memastikan  Dewan  Pengawas  BPJS  Ketenagakerjaan  akan  terus  memberikan
              masukan terkait dengan tata kelola yang baik. "Ini menjadi concern juga kami, agar dewan
              pengawas memberikan masukan kepada direksi agar pengelolaan dana BPJS Ketenagakerjaan
              itu bis dilakukan dengan prinsip tata kelola yang baik," jelasnya.

              Seperti diketahui, sebelumnya BPJS Ketenagakerjaan tersandung dugaan korupsi pengelolaan
              dana  investasi  peserta.  Hal  ini  disebabkan  turunnya  nilai  investasi  yang  ditempatkan  BPJS
              Ketenagakerjaan pada instrumen saham.

              Meski demikian, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo tak menyinggung hal
              tersebut. Ia hanya mengatakan pengelolaan dana yang dilakukan lembaganya ke depan akan
              dilakukan dengan lebih baik.
              Eko  juga  menetapkan  jajaran  direktur  teknis  yang  membidangi  masing-masing
              direktorat.Pertama,  Pramudya  Iriawan  Buntoro  selaku  Direktur  Perencanaan  Strategis  dan
              Teknologi Informasi.

              Kedua,Asep Rahmat Suwandha selaku Direktur Keuangan. Ketiga, Abdur Rahman Irsyadi selaku
              Direktur Umum dan SDM.

              Keempat,  Zainudin  selaku  Direktur  Kepesertaan.  Kelima,  Roswita  Nilakurnia  selaku  Direktur
              Pelayanan, dan keenam Edwin Michael Ridwan selaku Direktur Pengembangan Investasi.





































                                                           126
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132