Page 207 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MARET 2021
P. 207

Judul               Simak! Ini Kriteria Pekerja yang Digaji Per Jam di UU Cipta Kerja
                Nama Media          detik.com
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5477423/simak-ini-
                                    kriteria-pekerja-yang-digaji-per-jam-di-uu-cipta-kerja
                Jurnalis            Anisa Indraini
                Tanggal             2021-03-02 11:50:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Dinar Titus Jogaswitani (Ditjen PHI JSK Kementerian Ketenagakerjaan) Jadi upah per
              jam ini memang hanya diperuntukkan bagi pekerja yang bekerja paruh waktu, di mana paruh
              waktu data dari BPS adalah kurang dari 30 jam seminggu atau kurang dari 7 jam dalam satu
              hari sehingga tidak dimungkinkan ada lembur. Sehingga upah lembur untuk pekerjaan normal
              yang waktunya lebih dari itu, kalau upah per jam hanya untuk jam-jam itu saja

              negative - Dinar Titus Jogaswitani (Ditjen PHI JSK Kementerian Ketenagakerjaan) 126 ini adalah
              upah  seminggu  29  jam  dikali  dalam  satu  tahun  ada  52  minggu.  Artinya  menghitungnya  52
              minggu dalam satu tahun dikali satu minggu 29 jam, hasilnya dibagi 12 bulan maka ketemu lah
              126. Ini kenapa dikalikan 29 jam dalam seminggu, karena tadi sudah sampaikan di data BPS
              paruh  waktu  itu  di  bawah  35  jam  artinya  rata-rata  se-Indonesia  bisa  24-30  jam  itu  median
              tertinggi

              neutral - Dinar Titus Jogaswitani (Ditjen PHI JSK Kementerian Ketenagakerjaan) Bisa nanti suatu
              saat kalau ada perubahan mungkin bisa



              Ringkasan

              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi menerapkan pemberian upah berbasis per jam
              di Undang-undang (UU) Cipta Kerja. Ada kriteria khusus bagi pekerja yang akan mendapatkan
              upah dengan skema itu.

              Direktur Pengupahan Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial
              Tenaga  Kerja  (PHI  JSK)  Kemnaker,  Dinar  Titus  Jogaswitani  mengatakan  pemberian  upah
              berbasis per jam hanya berlaku bagi pekerja paruh waktu yang kurang dari 30 jam selama satu
              minggu,  atau  kurang  dari  7  jam  dalam  satu  hari.  Sedangkan  yang  di  atas  waktu  itu  tetap
              diberlakukan upah formal atau bulanan.





                                                           206
   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212