Page 210 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MARET 2021
P. 210

KEMNAKER MINTA PENGUSAHA DAN BURUH PATUHI ATURAN UPAH BARU

              Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo(Jokowi) meresmikan sejumlah Peraturan Pemerintah
              (PP) terkait Ketenagakerjaan sebagai aturan turunan UU Cipta Kerja. Salah satu diantaranya
              adalah PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

              "Kami  memiliki  sejumlah  harapan  terhadap  pengusaha,  pekerja/buruh  atau  serikat
              pekerja/buruh dan terlebih khususnya bagi pengawas ketenagakerjaan terhadap perubahan dan
              penyempurnaan  kebijakan  pengupahan  ini,"  ucap  Dirjen  Binwasnaker  dan  K3  Kementerian
              Ketenagakerjaan (Kemnaker) Haiyani Rumondang secara virtual di Jakarta, Selasa(2/3/2021).

              Untuk kalangan pengusaha, dia berharap agar mereka dapat mematuhi semua ketentuan yang
              sudah ditetapkan, dan menggunakan fasilitas kebijakan yang memudahkan kegiatan berusaha
              secara  bijak  dan  porposional  dengan  tetap  mengedepankan  itikad  baik,  musyawarah  dan
              mufakat.

              "Serta memiliki rasa kemitraan kepada pekerja, menjadikan pekerja sebagai asset yang harus
              dikelola  dengan  baik  sehingga  bisa  secara  bersama-sama  mengembangkan  usaha  dan
              membantu  pembangunan  negara  serta  turut  menciptakan  kesejahteraan  masyarakat  melalui
              pemenuhan hak-hak ketenagakerjaaan bagi para pekerjanya," ungkap Haiyani.

              Sementara itu, bagi para pekerja/buruh atau serikat pekerja/buruh, Kemnaker berharap agar
              dapat  bekerja  dengan  penuh  semangat  dan  tanggung  jawab,  meningkatkan  kompetensi  diri
              serta jeli melihat peluang untuk pengembangan karir dan penghasilan, selalu menjadi patner
              musyawarah yang produktif dan menjadi bagian yang penting dalam setiap peran/jabatan/tugas.

              "Sehingga  dapat  memberikan  konstribusi  yang  signifikan  dalam  pengembangan  usaha  yang
              tentunya  akan  berdampak  kepada  kelangsungan  bekerja  dan  kesejahteraan  pekerja  dan
              keluarga," tambahnya.

              Haiyani juga menegaskan bahwa peran pengawas ketenagakerjaan sangat penting. Tidak hanya
              memastikan  penerapan  dan  penegakan  hukum,  namun  juga  perlu  melakukan  pembinaan,
              advokasi dan mendorong pihak pengusaha dan pekerja serta stakeholder yang terkait.

              "Untuk bersama-sama melakukan penyesuaian dan pemenuhan semua ketentuan dan mencari
              inovasi-inovasi untuk menciptakan kondisi tempat kerja yang harmonis, saling pengertian dan
              sekaligus  produktif,  sehingga  kondisi  ketenagakerjaan  tidak  menghambat  bahkan  dapat
              mendorong percepatan pemulihan ekonomi," jelasnya.

              Keberadaan  pengawas  ketenagakerjaan,  menurut  Haiyani,  harus  bisa  dirasakan  sebagai
              kehadiran negara khususnya dalam kondisi yang saat ini semua sendi perekonomian dan sosial
              terkena dampak pandemi.

              "Jadilah sebagai solusi dan pengayom bagi pengusaha, pekerja dan stakeholder kita. Jiwa korsa
              sebagai  pengawas  ketenagakerjaan  harus  diarahkan  untuk  menjadi  sosok  yang  profesional,
              produktif, kompetitif, inovatif dan berkarakter," pungkasnya.















                                                           209
   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215