Page 225 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MARET 2021
P. 225

Struktur ketenagakerjaan Indonesia per Agustus 2020, terdapat 203,97 juta orang dalam usia
              kerja. Dari sini, terdapat 138,22 juta orang merupakan angkatan kerja dan 65,75 juta orang
              merupakan bukan angkatan kerja.

              Dari 138,22 juta angkatan kerja, tercatat 128,45 juta orang yang bekerja dan 9,77 juta orang
              merupakan pengangguran . Angka pengangguran ini tercatat naik 2,67 juta orang. Dilihat lebih
              rinci lagi, dari 128,45 juta orang yang bekerja, sebanyak 82,02 juta orang sebagai pekerja penuh,
              33,34  juta  orang  sebagai  pekerja  paruh  waktu,  dan  13,09  juta  orang  sebagai  setengah
              menganggur.

              Dengan angka pengangguran yang tembus 9,77 juta orang, maka tingkat pengangguran terbuka
              (TPT) menjadi 7,07% atau naik dibandingkan Agustus 2019 yang sebesar 5,23%. Jika dilihat
              dari  menurut  tempat  tinggal,  pengangguran  terbuka  di  perkotaan  meningkat  8,98%  dan
              perdesaan naik 4,71%.

              Masih  dari data  BPS,  TPT  dari  lulusan  SMK  sebesar  13,55%,  sementara  yang  paling  rendah
              merupakan  lulusan  sekolah  dasar  (SD)  yaitu  3,61%.  Sedangkan  sisanya  seperti  sekolah
              menengah pertama (SMP) sebesar 6,46%, sekolah menengah atas (SMA) sebesar 9,86%. Lalu
              untuk lulusan diploma I-III sebesar 8,08% dan untuk lulusan universitas atau strata 1 sebesar
              7,35%.

              Jika dilihat dari menurut tempat tinggal, pengangguran terbuka di perkotaan meningkat 8,98%
              dan perdesaan naik 4,71%. Sedangkan menurut jenis kelamin, TPT laki-laki sebesar 7,46% atau
              lebih tinggi dibandingkan TPT perempuan yang sebesar 6,46%. Dibandingkan Agustus 2019,
              TPT laki-laki naik 2,13% dan perempuan naik sebesar 1,24%.

              Selanjutnya pengangguran terbuka jika dilihat menurut kelompok umur, penduduk kelompok
              usia muda dari 12-24 tahun merupakan yang paling tinggi yaitu mencapai 20,46%. Sementara
              kelompok usia tua yaitu 60 tahun ke atas merupakan yang paling rendah yaitu 1,70%. Sementara
              TPT kelompok usia 25-59 tahun meningkat 5,04%.

              Sementara TPT menurut provinsi, paling banyak di DKI Jakarta. Daerah yang dipimpin Anies
              Baswedan ini tingkat penganggurannya mencapai 10,95% pada Agustus 2020 atau di atas rata-
              rata nasional yang di level 7,07%.

              Selain  DKI  Jakarta,  BPS  juga  mencatat  lima  provinsi  lainnya  yang  tingkap  pengangguran
              terbukanya melewati rata-rata nasional. Yaitu, Banten, Jawa Barat, Kepulauan Riau, Maluku, dan
              Sulawesi Utara.

              Tingkat pengangguran di Banten menjadi tertinggi kedua dengan 10,64%, disusul oleh Jawa
              Barat sebesar 10,46%, lalu Kepulauan Riau sebesar 10,34% lalu Maluku sebesar 7,57%, dan
              Sulawesi Utara sebesar 7,37%. Sementara provinsi yang TPT paling rendah adalah Sulawesi
              Barat yaitu sebesar 3,32%.



















                                                           224
   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230