Page 240 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MARET 2021
P. 240
Judul Banyak Perempuan Resign Pasca-Melahirkan, Cuti Hamil Saja Tak
Cukup
Nama Media tirto.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://tirto.id/banyak-perempuan-resign-pasca-melahirkan-cuti-hamil-
saja-tak-cukup-gaFa
Jurnalis Permata Adinda
Tanggal 2021-03-02 10:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Tirto (None) Kalau nggak ada support system, sudah tentu bakal beda. Bisa saja aku
mempertimbangkan resign jika aku nggak punya asisten yang cakap mengasuh anak. Aku juga
akan terpaksa bekerja sampai larut malam dan nggak punya waktu bareng anak kalau kantor
nggak punya belas kasihan
neutral - Fathimah Fildzah Izzati (Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) Jika ingin
sukses, sepertinya kita harus mengorbankan salah satunya
positive - Tirto (None) Maka dari itu online shop mereka bisa sukses dan keluarganya terurus
negative - Fathimah Fildzah Izzati (Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) Atau,
minimal, dengan suaminya.
negative - Fathimah Fildzah Izzati (Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) Kalau cuma
buat perempuannya, nanti dia kesulitan sendirian di rumah. Jadi sama saja.
positive - Fathimah Fildzah Izzati (Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) Maternity,
Paternity At Work
negative - Fathimah Fildzah Izzati (Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) perempuan
hamil menjadi lebih tidak berkomitmen
negative - Fathimah Fildzah Izzati (Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) perempuan
hamil menjadi lebih tidak berkomitmen.
positive - Fathimah Fildzah Izzati (Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) Dengan
mengelola maternity dengan baik, perusahaan dapat mendorong perempuan untuk kembali
bekerja setelah melahirkan. Dengan berkomitmen untuk mempertahankan dan mengembangkan
pekerja perempuan pula, perusahaan akan dapat menarik dan mengangkat pemimpin-pemimpin
perempuan.
239