Page 262 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 MARET 2021
P. 262
perjalanan atau kegiatan ke luar daerah dan atau mudik selama hari lsra Mi'raj Nabi Muhammad
SAW dan hari Suci Nyepi tahun Baru Saka 1943.
Apabila dalam keadaan sangat terpaksa untuk melakukan perjalanan atau kegiatan ke luar
daerah, maka setiap pegawai ASN wajib mendapat izin tertulis dari Pejabat Pembina
Kepegawaian (PPK). Dalam hal izin tersebut telah diperoleh, maka Pegawai ASN wajib
memperhatikan peta zonasi risiko penyebaran COVID-19 yang ditetapkan oleh Satuan Tugas
Penanganan COVID-19. Memperhatikan peraturan dan atau atau kebijakan daerah asal dan
tujuan perjalanan mengenai pembatasan keluar dan masuk orang, kriteria, persyaratan dan
protokol perjalanan yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan dan Satuan Tugas
Penanganan COVID-19 serta protokol Kesehatan Pencegahan COVID-19.
Pegawai ASN wajib menerapkan perilaku hidup bersih sehat serta menerapkan prinsip 5M
meliputi menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
atau hand sanitizer, menjaga jarak ketika melakukan interaksi maupun komunikasi antar
individu, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas. Dalam menerapkan prinsip tersebut,
pegawai ASN agar menjadi contoh di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar.
Dalam hal terdapat pegawai ASN yang melanggar akan diberikan sanksi disiplin. Kepala
Perangkat Daerah dan atau atasan langsung untuk mengintensifkan pengawasan melekat
kepada pegawai ASN di Perangkat Daerah atau Unit Kerjanya masing-masing terhadap ketentuan
surat ini. Bagi Pegawai ASN yang terbukti melakukan pelanggaran terhadap ketentuan ini untuk
dikenakan hukuman disiplin sesuai ketentuan perundang-undangan.
Kebijakan pemerintah ini diambil untuk menekan penyebaran virus COVID-19 yang bahkan
sudah bermutasi. Tingginya mobilitas saat libur panjang dikhawatirkan akan memperburuk
pandemi COVID-19 di Indonesia. Pembatasan mobilitas dengan larangan bagi ASN untuk
bepergian ke luar daerah dan pulang kampung (mudik) dalam rangka mencegah dan memutus
rantai penyebaran COVID-19. Selain itu dalam rangka mendukung pelaksanaan kebijakan
Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Setelah 14 hari kemudian akan diberikan vaksin kedua. Vaksinasi tahap kedua bagi ASN di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang direncanakan akan dimulai pada tanggal 22 Maret
2021. Vaksinasi ini sebagai bentuk upaya kita untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang
bahkan virusnya sudah bermutasi.
Semoga pemberlakukan ini surat edaran ini dapat menekan penyebaran virus COVID-19 dan
pandemi COVID-19 segera berakhir semua dalam sehat dan kembali dalam keadaan normal.
(WKN).
261