Page 327 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 MARET 2021
P. 327

negative - Hermawan Saputra (Pakar Kesehatan Masyarakat) Libur panjang apapun bentuknya
              itu akan berkaitan dengan volume pariwisata, volume orang yang bergerak dari satu ke area
              lain. Setiap ada liburan akan ada volume pariwisata, pada akhirnya kasus naik

              positive  -  Hermawan  Saputra  (Pakar  Kesehatan  Masyarakat)  Mudah-mudahan  semua  bisa
              membatasi diri



              Ringkasan
              JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengimbau pekerja/buruh tidak
              bepergian ke luar kota jelang libur peringatan Hari Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Hari
              Raya Nyepi.



              INGAT KLASTER COVID LIBURAN PANJANG! MULAI BESOK BURUH DAN PEKERJA
              DILARANG PERGI KE LUAR KOTA

              JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengimbau pekerja/buruh tidak
              bepergian ke luar kota jelang libur peringatan Hari Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Hari
              Raya Nyepi.
              Hal  ini  diperkuat  lewat  Surat  Edaran  (SE)  Menaker  RI  tertanggal  Selasa  (9/3/2021)  untuk
              mendukung kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

              "Mengimbau pekerja/buruh dan keluarganya agar tidak melakukan kegiatan bepergian ke luar
              kota selama periode libur Hari Isra Miraj Nabi Muhammad saw. dan Hari Suci Nyepi Tahun Baru
              Saka 1943, sejak tanggal 10 Maret sampai dengan 14 Maret 2021," kata Ida.

              Dalam SE tersebut, Menaker mengingatkan bahwa dalam kondisi terpaksa para pekerja/buruh
              yang menyebabkan pekerja/buruh harus bepergian ke luar kota, maka wajib untuk menerapkan
              protokol kesehatan secara ketat.


              Namun bila pekerja/buruh yang dalam keadaan terpaksa perlu untuk bepergian, maka wajib
              melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta menerapkan 5M.

              Di antaranya menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga
              jarak atau physical distancing, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi.

              Selain protokol kesehatan, pekerja/buruh yang terpaksa harus ke luar kota pada periode tersebut
              diimbau  untuk  memperhatikan  zonasi  risiko  penyebaran  COVID-19  yang  ditetapkan  Satgas
              COVID-19.

              Termasuk mematuhi peraturan dan/atau kebijakan Pemerintah Daerah(Pemda) asal dan tujuan
              perjalanan mengenai pembatasan keluar dan masuk orang.

              "Para pekerja/buruh pun harus mematuhi kriteria, persyaratan, dan protokol perjalanan yang
              ditetapkan  oleh  Kementerian  Perhubungan,  Satgas  COVID-19,  dan  protokol  kesehatan  yang
              ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan," ujarnya.

              Menaker Ida juga meminta kepada para Gubernur untuk menindaklanjuti dan menyampaikan SE
              Kementerian Ketenagakerjaan kepada Bupati/Wali Kota serta pemangku kepentingan terkait.

              Sehari sebelumnya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN
              RB) mengeluarkan edaran larangan bepergian ke luar daerah bagi aparatur sipil negara (ASN).

                                                           326
   322   323   324   325   326   327   328   329   330   331   332