Page 219 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 AGUSTUS 2020
P. 219

Syarat dan kriteria penerima bantuan bantuan UMKM adalah pelaku usaha ultra mikro-mikro
              atau nasabah yang tidak memiliki kredit di perbankan atau lembaga keuangan.
              Kemudian, nasabah perbankan atau lembaga keuangan yang simpanannya di bawah Rp2 juta
              serta memiliki NIK dan KTP. Pemerintah menargetkan bantuan UMKM ini diterima oleh 12 juta
              UMKM.

              Berikut syarat lengkap penerima program subsidi UMKM:  Warga Negara Indonesia;  Pelaku
              usaha mikro;  Bukan ASN;  Bukan anggota TNI/Polri;  Bukan pegawai BUMN/BUMD;  Memiliki
              tabungan dengan nominal di bawah Rp2 juta;  Belum pernah atau sedang menerima pinjaman
              dari perbankan.

              Selain UMKM, pemerintah juga mulai menyalurkan subsidi bagi pekerja dengan upah di bawah
              Rp5 juta.

              "Kementerian tenaga kerja Sudah mengeluarkan Permenakernya dan DIPA sudah diterbitkan
              sehingga  mulai  24  Agustus  2020  ini  sudah  mulai  bisa  disalurkan  tahap  pertamanya,"  ucap
              Menteri Keuangan  Sri Mulyani Indrawati  dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI.

              Namun Sri Mulyani tak merinci berapa karyawan yang akan menerima subsidi di tahap pertama
              ini. Ia hanya memastikan bantuan sejumlah Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan sudah dapat
              mulai ditransfer dengan mekanisme 2 kali penyaluran.

              Syarat  agar  dapat  menerima  subsidi  upah  ini  yakni  merupakan  anggota  aktif  BPJS
              Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan.

              Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman
              Pemberian  Bantuan  Pemerintah  Berupa  Subsidi  Gaji/Upah  Bagi  Pekerja/Buruh  dalam
              Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), pekerja yang berhak menerima
              bantuan sosial ini memiliki kepesertaan hingga Juni 2020.

              Berikut syarat yang wajib dipenuhi penerima subsidi upah tersebut, meliputi:  Pekerja merupakan
              Warga  Negara  Indonesia  yang  dibuktikan  dengan  Nomor  Induk  Kependudukan;    Terdaftar
              sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan yang
              dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan:  Peserta yang membayar iuran dengan besaran
              iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah Rp5 juta sesuai upah yang dilaporkan kepada
              BPJS Ketenagakerjaan;  Pekerja/buruh penerima upah;  Memiliki rekening bank yang aktif;  Tidak
              termasuk  dalam  peserta  penerima  manfaat  program  kartu  Prakerja;    Peserta  yang  terdaftar
              sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juni 2020.

              Subsidi upah ini akan ditransfer langsung ke rekening karyawan yang telah didaftarkan oleh HRD
              masing-masing melalui  https://sipp.bpjsketenagakerjaan.go.id/  .

              Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan  Daftar nomor rekening karyawan yang telah didaftarkan
              oleh HRD dari setiap perusahaan akan diverifikasi dan divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Hal
              ini dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

              Data yang telah diverifikasi dan divalidasi akan dimasukkan dalam data daftar calon penerima
              bantuan  pemerintah.  Data  tersebut  akan  disampaikan  oleh  BPJS  Ketenagakerjaan  kepada
              Menteri dengan melampirkan berita acara dan surat pernyataan mengenai kesesuaian data calon
              peneliram BLT ini.

              Kuasa  Pengguna  Anggaran  (KPA)  menetapkan  penerima  bantuan  pemerintah  melalui  BPJS
              Ketenagakerjaan berdasarkan daftar calon penerima bantuan sosial ini.




                                                           218
   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224